SuaraJabar.id - Harga berbagai kebutuhan masyarakat di pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan. Dari daging hingga berbagai jenis sayuran harganya relatif tinggi.
Tingginya berbagai harga pangan di Kota Cimahi itu sempat diperingatkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar kepala daerah di Kota Cimahi menangani gejolak harga tersebut.
Seperti harga daging ayam yang mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir. Normalnya, pedagang menjual daging ayam Rp 35 ribu per kilogeam, namun kini rata-rata dijual Rp 39 ribu per kilogram.
"Dari pas lebaran itu kan sempet turun, terus seminggu terakhir ini naik lagi. Sekarang saya jual Rp 38-39 ribu per kilogram," terang Neni (42), salah seorang pedagang Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Selasa (23/5/2023).
Ia tidak tahu secara detail perihal tingginya harga daging ayam belakangan ini. Namun menurut informasi, pakan yang tinggi dan faktor transportasi jadi salah satu penyebabnya.
"Katanya sih pakannya naik, kemudian pengiriman juga terhambat karena macet dan sebagainya," ujar Neni.
Meski harganya mahal, namun diakuinya tidak terlalu berdampak terhadap penjualan. Sebab, Neni sudah memiliki pelanggan tetap yang setiap harinya membeli daging ayam darinya. Rata-rata ia bisa menjual hingga 1 kwintal daginh ayam.
"Penjualan sama aja, yang agak turun paling ke konsumen harian yang datang ke sini. Selain harga tinggi, kan sekarang pembeli lebih banyak belanja di pedagang yang di pinggir jalan," ungkapnya.
Bukan hanya dagingnya yang mahal, telur ayamnya juga terpantau masih tinggi. Pedagang masih menjualnya rata-rata Rp 32 ribu per kilogram, padahal normalnya sekitar Rp 27 ribu per kilogram.
Baca Juga: Harga Sayur Mayur di Cianjur Naik Jelang Bulan Ramadan Gara-gara Ini
"Iya memang harga telur ayam tinggi terus, normalnya mah kan Rp 27 ribu per kilogram. Katanya sih salah satunya gara-gara pakan mahal," ujar Linda Purnamasari (34), salah seorang pedagang.
Selain itu, ungkap dia, produksi di daerah penghasil telur informasinya berkurang sehingga berpengaruh terhadap pasokan ke Kota Cimahi.
"Produksinya katanya berkurang sampai 30 persen. Saya juga biasa dapat 400 kilogeam sehari sekarang berkurang hanya 300 kilogram," terang Linda.
Selain daging dan telur, harga sejumlah komoditas sayuran juga terpantau mengalami kenaikan. Di antaranya cabe rawit merah yang naik dari Rp 30 ribu per kilogram dan cabe tanjung dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 80 per kilogram.
"Pasokannya berkurang sekarang, mungkin karena faktoe cuaca. Jadi memang harga sejumlah sayuran termasuk cabe naik," ujar Idris Hidayat (47) salah seorang pedagang.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
DPR: Segera Temukan Solusi Nyata Atasi Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur
-
Usai Lebaran, Harga Daging Ayam di Pontianak Turun Rp 3 Ribu per Kilogram
-
H-3 Lebaran 2023, Pasar Tradisional di Cimahi Diserbu Emak-emak: Harga Daging Sapi Naik Tetap Dibeli
-
Permintaan Naik, Harga Daging Sapi di Sumsel Tembus Rp150 Ribu Per Kilogram
-
Jelang Lebaran Harga Daging Kian Mahal, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Ajak Masyarakat Makan Telur dan Ayam
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap
-
Misteri Piramida Gunung Padang, 110 Ahli Dikerahkan Ungkap Peradaban Super Kuno yang Hilang
-
Jalan-jalan ke Cirebon, Ini 3 Kuliner Paling Diminati Turis
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut