SuaraJabar.id - Ribuan warga yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat meminta kepada pemerintah agar segera menutup Ponpes Al Zaytun.
Hal tersebut diungkapkan saat melakukan aksi unjuk rasa di Ponpes Al Zaytun, Kamis (15/6/2023).
Video aksi unjuk rasa tersebut didasari dari ajaran yang diduga sesat di Pondok Pesantren Al Zaytun viral.
Pondok Pesantren yang dipimpin serta didirikan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang dinilai memberikan pelajaran Islam yang menyesatkan.
Contoh ajaran yang dinilai sesat yaitu dosa zina bisa dibayar dengan uang bagi orang-orang yang mampu.
Hal tersebut diungkap oleh Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) di kanal YouTube Herri Pras.
Secara blak-blakan, Ken menyebut ponpes tersebut melarang santrinya berpacaran dan berzina. Namun peraturan itu tidak berlaku bagi orang yang punya uang, sebab dosa akibat berzina itu bisa ditebus dengan sejumlah uang.
“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Tapi kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras.
Diberitakan sebelumnya, video aksi Forum Indramayu Menggugat Ponpes Al Zaytun ditutup tersebut mendapatkan sorotan dari publik.
Baca Juga: ZINA HALAL AsalkanDitebus Rp2 Juta, Ini Kontroversi Lain dari Al Zaytun
“Kasihan Masyarakat harus diadu domba kayk gini.. masa harus kembali masyarakat yg disalahkan dianggap tidak menerima perbedaan, dsb… pdhal dr bbrpa tayangan medsos sdh jelas kesesatannya (MUI pun sdh ksih rekomendasi), ormas NKRI harga mati tumben ga ada suaranya,” tulis netizen.
Berita Terkait
-
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Sebut Al-Quran Bukan Kalam Allah, Picu Kontroversi
-
Diduga Sesat, Penampakan Ribuan Warga Indramayu Menggugat Ponpes Al Zaytun Segera Ditutup, Netizen: Mereka Menantang Balik
-
Viral! FIM Serang Al Zaytun untuk Berantas Kesesatan Ponpes, Netizen: Selama Ini Kemana?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?