Breaking News! Terkuak Fakta Viral Ritual di Masjid Dekat Daarut Tauhid Kota Bandung

SuaraJabar.id - Viral video dengan narasi adanya ritual yang dianggap sesat di sebuah masjid dekat Ponpes Daarut Tauhiid, Kota Bandung, Jawa Barat.

Disebutkan pada video viral itu, ritual yang dianggap sesat tersebut terjadi di Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Para warga di dalam video tersebut berbondong-bondong mendatangi masjid tersebut dan temukan sejumlah orang disebut tengah melakukan ritual menyimpang.

Dalam narasi disebutkan bahwa ritual sesat yang dimaksud pengunggah video ialah aktivitas penganut syiah di masjid tersebut.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Video Viral di Gegerkalong Bandung, Apa Itu Aliran Syiah?

"Ieu aya naon sih di Gelong? Cikan info A1-nya, dong. Menurut kabar sementara yang didapat, ini ada ritual syiah di sebuah masjid dekat Daarut Tauhid," tulis unggahan di video yang viral di Tiktok dan Twitter seperti dikutip dari Suara.com

Namun, menurut Kapolsek Sukasari Kompol Mohammad Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa yang dilakukan jemaah tersebut merupakan aliran sesat.

Menurut Kompol Darmawan, kewenangan untuk menentukan suatu ajaran sesat menjadi hak dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Kesbangpol dan juga Kementerian Agama.

Sementara itu, Kepala Jawa barat Lip Hidajat membenarkan bahwa pada hari Jumat malam, (28/7/2023) lalu ada laporan kegiatan oleh jemaah yang lokasi ibadah dan warganya merupakan warga dari desa itu sendiri.

Sedangkan dari informasi yang dihimpun, masyarakat mempermasalahkan jemaah kabuyutan Gegerkalong Girang RT 03 RW 01, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung yang saat itu melaksanakan hari Asyura terhadap kelompok Syiah.

Baca Juga: Resmi! Polda Sumbar Tetapkan Ustaz HEH Jadi Tersangka, Buntut Samakan Muhammadiyah dengan Syiah

Akan tetapi, diduga salah satu warga kemudian merekam cara beribadah tersebut hingga timbulkan amarah dari warga lain.

Beruntung saat sejumlah warga mendatangi lokasi tersebut, pihak kepolisian telah melakukan penjagaan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.