Galih Prasetyo
Rabu, 09 Agustus 2023 | 19:18 WIB
Ilustrasi bayi. [Antara]

SuaraJabar.id - Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan pemulung di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (8/8/2023) sore.

Bayi malang itu ditemukan pemulung ketika memungut sampah di gunungan TPA Sarimukti yang merupakan tempat pembuangan sampah dari wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan KBB.

"Bayi jenis kelamin perempuan itu ditemukan meninggal dunia, kemungkinan baru lahir tapi langsung dibuang sama orang tuanya. Tali ari-ari masih nempel," ujar Rahmat (62) salah seorang pemulung di TPA Sarimukti pada Rabu (9/8/2023).

Namun Rahmat dan pemulung lainnya tidak mengetahui bayi tersebut dibuang langsung di TPA Sarimukti atau terbawa oleh truk-truk pengangkut sampah dari wilayah Bandung Raya. Bayi hanya ditemukan di gunungan sampah.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi dalam Plastik di Parit Pekanbaru, Mulut Disumpal Kertas

"Kalau bayi ini misalkan dibuang ke truk, kami gak tahu dari truk mana karena kan ribet, banyak truk yang masuk dari berbagai daerah ke sini," kata Rahmat.

Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan, membenarkan terkait penemuan bayi yang sudah meninggal dunia tersebut dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang membuang bayi malang ini.

"Betul jadi bayi itu ditemukan sopir bulldozer sama para pemulung, kemudian dibawa dari tengah (pembuangan) untuk dimakamkan, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi," kata Kusmawan.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, bayi tersebut diduga dibuang di luar daerah dan dimasukan ke dalam mobil truk pengangkut sampah.

"Itu lokasinya (bayi dibuang) di tempat pembuangan sampah, sehingga bayi tersebut diduga terbawa oleh angkutan sampah, tapi entah dari kabupaten/kota yang mana," ujar Kusmawan

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Dipenuhi Lalat dalam Kantong Plastik di Pekanbaru

Sementara jika pelakunya membuang secara langsung ke TPA, hal tersebut sangat sulit karena nantinya bakal bisa diketahui oleh penjaga keamanan di TPA Sarimukti yang berjaga hingga malam hari.

"Kalau dibuang langsung ke TPA akan dicurigai karena ada Satpam dan banyak orang yang melihat, jadi gak mungkin orang masuk kesitu membuang bayi," kata Kusmawan.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More