SuaraJabar.id - Ridwan Kamil kini resmi jadi "pengangguran" usai tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Barat. Dia sudah purna bakti sejak Selasa (5/9/2023). Lalu, bakal kemana arah politik Kang Emil selanjutnya?
Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran, Prof Muradi mengatakan karir politik Ridwan Kamil hampie dipastikan bakal berlanjut. Setidaknya ada tiga destinasi yang berpeluang dijajal Kang Emil selanjutnya.
"Ada tiga opsi bagi Ridwan Kamil," kata Muradi saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/2023).
Opsi pertama, kata Prof Muradi, eks Gubernur Jawa Barat itu masih memiliki peluang menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Namun, peluang itu tentunya cukup sulit mengingat Ridwan Kamil kini menjadi kader Partai Golkar.
Dimana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut masih memiliki ambisi untuk menjadi bacawapres untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Diketahui Partai Golkar sejauh ini sudah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra dan PAN.
"Kalau melihat alurnya memang dia (Ridwan Kamil) condong ngejar cawapres. Masalahnya apakah Airlangga ikhlas? Jadi masih 50:50. Apalagi setelah selesai dia sulit manuver politiknya karena yang dia lakukan bergantung pada jabatan melekat," ungkap Muradi.
Menurut Prof Muradi, opsi kedua yang bisa dipilih Ridwan Kamil ialah hijrah ke DKI Jakarta dengan mencalonkan diri menjadi gubernur. Apalagi menurutnya peluang Kang Emil di DKI Jakarta cukup besar.
Namun Kang Emil memiliki pekerjaan besar jika hijrah ke DKI Jakarta. Dia harus meyakinkan partai politik lainnya untuk mendukungnya. Sebab Partai Golkar tidak memiliki basis suara kuat di ibu kota tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kode Bakal Ada Breaking News Pekan Depan, Terpilih Jadi Cawapres Prabowo atau Ganjar?
"Peluang besar ada di Jakarta karena merasa dia cocok dengan karkaternya. Lebih ke di karater dia teknis bisa ngurus sampai tingkat RT," kata Muradi.
Kemudian opsi ketiga Kang Emil bisa mencalokan lagi di Pilgub Jabar untuk periode keduanya. Namun hal itu tentu saja tidak mudah. "Partai dia kan partai dia agak repot, Golkar enggak solid betul dukung dia. Agar rumit di Jabar," ucap Muradi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Usai Cak Imin Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Yenny Wahid Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini di Kertanegara
-
Ridwan Kamil Kode Bakal Ada Breaking News Pekan Depan, Terpilih Jadi Cawapres Prabowo atau Ganjar?
-
Mengingat Kembali Ramalan Gus Dur Tentang Prabowo Subianto: Jadi Presiden di Usia Senja
-
Loyalitas ke Jokowi Perkuat Elektoral Prabowo di Pilpres 2024
-
Kuasai Suara Jatim, Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027