SuaraJabar.id - Pengamat politik dan ilmu pemerintahan dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Sidha berkomentar terkait para eks Persib Bandung yang membentuk Persib Legends for GP, yang dikaitkan wargnet dengan dukungan terhadap salah satu bakal calon presiden (bacapres).
Dari pantauan Instagram @persiblegendsforgp terlihat sejumlah eks pemain Persib Bandung seperti Roby Darwis, hingga Dadang Hidayat. Bahkan beberapa unggahan di antaranya terlihat mengenakan kaos berwarna biru bergambar Ganjar Pranowo.
"Secara etika dan de jure tidak boleh (nama klub sepak bola dikaitkan dengan politik). Ini harus disosialisasikan terkait dasar hukum, etika dan sebagainya," kata Arlan saat dihubungi, Senin (11/9/2023).
Sebab sudah menjadi polemik di kalangan masyarakat Jawa Barat khususnya pendukung Persib Bandung, Arlan menyarankan para mantan pemain Persib yang membuat Persib Legends for GP ini memberikan klarifikasi dan mediasi dengan manajemen.
Baca Juga: Persib All Stars Dipecundangi BVB Legends, Jan Koller dan David Odonkor Cetak Gol
Sebab dari yang ia amati, singkatan GP tidak mengarah kepada Ganjar Pranowo, bacapres yang diusung PDI Perjuangan dan PPP.
Namun memang GP sejauh ini kerap diidentikan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah. Kemudian yang lebih disoroti ialah penggunaan kaos berwarna biru bergambar Ganjar Pranowo yang terlihat di beberapa unggahan.
"Untuk kejadian Persib Legends for GP saya pikir daripada saling melakukan pembenaran harus ada mediasi sehingga nanti masyatakat bola paham. Dan saya membaca Persib Legends for GP bukan mengarah ke salah satu calon presiden tapi gas poll. Tapi itu kan akhirnya jadi riuh," ujar Arlan.
Menarik ke belakang, nama Persib Bandung sendiri bukan kali ini dikaitkan dengan politik. Menjelang Pilpres 2019 pun hal itu pernah terjadi. Arlan menilai, nama Persib Bandung yang kerap dikaitkan dengan politik dikarenakan memiliki basis pendukung yang menyebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Kenapa Persib dari beberapa tahun ke belakang mendekati Pemilu selalu muncul namanya di belakang? Karena Persib memiliki magnet, modal sosial tinggi. Kemudian fanbase besar, menjangkau ke titik paling bawah. Harus diakui Persib ini memiliki modal sosial yang cukup tinggi di seluruh Indonesia," tandas Arlan.
Baca Juga: Heboh Dukungan Legenda Persib untuk Ganjar Pranowo, Ketua PDIP Jabar Klaim Seperti Ini
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengaku sudah mendengar. Namun dia menegaskan belum pernah melakukan komunikasi terkait "Persib Legend for GP" yang dikaitkan dengan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
"Saya sebenarnya sudah mendengar ada geliat pergerakan Persib Legend di Jawa Barat. Selama ini saya belum berkomunikasi," kata Ono saat dihubungi, Minggu (10/9/2023).
Dirinya mengaku sudah mengecek langsung ke Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) tingkat pusat dan Jawa Barat terkait adanya kaitan dengan "Persib Legend for GP. Untuk itu, ia rencananya akan melakukan klarifikasi langsung.
"Tetapi perlu didalami kembali apakah membentu relawan atau apa. Saya sudah cek ke kawan-kawan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) tingkat pusat dan Jawa Barat, tidak ada tercatat nama Persib Legend sebagai Relawan Ganjar Pranowo. Segera saya akan menjalin komunikasi," ujar Ono.
Namun jika dukungan itu benar adanya, Ono mengatakan sangat mengapresiasi akan hal tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan pesebakbola senior yang pernah membesarkan Persib atas dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan segera akan dilakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kandang Banteng tak Lagi Angker, Di Balik Keoknya Jago PDIP di Pilgub Jateng
-
PDIP Desak Kapolri Dicopot karena Kasus Cawe-cawe 'Partai Cokelat', Listyo Sigit Malah Dipuji Habiburokhman, Kenapa?
-
PDIP Desak Prabowo Copot Kapolri, Komrad Pancasila: Jagoannya Kalah Pilkada Harusnya Evaluasi Internal
-
Bela Ara usai Dicap Hina KPK karena Sayembara Rp8 M, Habiburokhman ke PDIP: Urus Dulu Harun Masiku
-
Anggota DPR Diadukan ke MKD Gegara Sebut 'Partai Cokelat' Cawe-cawe, Habiburokhman: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang