SuaraJabar.id - Baru-baru ini, publik dibuat geger dengan kabar kebocoran data yang menimpa 407 warga Garut. Kebocoran data pribadi milik warga ini rupanya digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakannya untuk pinjol atau pinjaman online.
Kasus mengenai 407 warga Garut yang tiba-tiba terlilit pinjol akibat kebocoran data ini terjadi pada akhir Juli 2023 lalu. Kabar ini kembali menjadi sorotan publik usai diunggah ke Twitter oleh akun @Heraloebss pada Senin (11/9/2023).
"Info kebocoran data, 407 warga Garut mendadak ditagih utang oleh Bang Emok padahal tidak pernah pinjam uang" tulis akun tersebut.
Berdasarkan laporan yang beredar sebelumnya, sejumlah warga di Desa Sukabakti, Kabupaten Garut mengaku namanya tercantum sebagai pemilik hutang di salah satu BUMN. Padahal warga-warga ini mengaku tidak meminjam uang di perusahaan tersebut.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Pinjol Aman dan Legal Terbaru, Apa Saja?
Hal ini baru diketahui oleh warga ketika seorang debt collector menghampir sejumlah warga yang namanya tercatat sebagai pemilik utang. Setelah ditelusuri, ada sekitar 407 warga di desa tersebut yang tercatat memiliki utang ke perusahan pinjol atau pinjaman online ini.
Meski belum bisa dipastikan, diduga kuat hal ini terjadi karena kebocoran data warga-warga tersebut. Sayangnya, masih belum bisa dipastikan asal kebocoran data ini terjadi.
"Aduh bahayanya, kok bisa bocor ya?" balas netizen.
"Fungsi Kominfo apa? Itulah dari dulu terlalu menyepelehkan data warga negara. Isinya orang korupsi, buzzer Rp, looser semua isinya" komentar akun lainnya.
"Pinjol adalah masalah, namun kebocoran data adalah akar masalah" ungkap netizen.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Pinjol, Jangan Sembarangan!
"Data kita ini sebenarnya gimana ya? Disimpan di lemari aja apa ya biar gak bocor" tulis salah satu netizen.
Berita Terkait
-
LBH Jakarta Rilis Catatan Tahunan 2024, Aduan Paling Banyak Soal Pinjol dan PHK
-
Pinjol AdaKami Ikutan Pakai Teknologi AI, Apa Manfaatnya?
-
Industri Pinjol Indonesia Diramal Tetap Eksis hingga 5 Tahun ke Depan
-
BRImo, Senjata Pamungkas BRI Gaet Milenial di Tengah Gempuran Pinjol
-
Jerat Maut Pinjol, Nelayan Bunuh Diri Setelah Foto Istrinya Dimanipulasi Perkara Uang Rp300 Ribu
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Tempur, Bidik Poin Penuh di Markas Barito Putera
-
BPBD Cianjur: Puluhan Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Sinarlaut Segera Direlokasi
-
Pengamanan di Jalur Wisata Puncak Jadi Prioritas Pemkab Bogor Selama Libur Natal dan Tahun Baru
-
Gelombang Pasang Rendam Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi
-
Pemkab Sukabumi Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di Tiga Kecamatan