Scroll untuk membaca artikel
Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 27 September 2023 | 16:04 WIB
Ilustrasi begal (Suara/Iqbal)

SuaraJabar.id - Video pengakuan korban begal di Bandung yang dimintai uang oleh oknum polisi viral di TikTok. Usai menuai perhatian publik, petinggi Polsek dari oknum polisi diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Pemilik akun TikTok bernama Mutiara IP sebelumnya curhat di media sosial. Mutiara mengatakan, dirinya menjadi korban begal di komplek Secapa AD, Gegerkalong, Wilayah Sukasari, Kota Bandung. Saat melapor ke Polsek Sukasari, Mutiara mengaku dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi.

Setelah viral di media sosial, Kapolsek Sukasari diperiksa oleh Propam Polri pada Selasa (26/09/2023). "Iya, benar. Ini Saya masih dimintai klarifikasi oleh teman-teman Propam Polrestabes Bandung. Nanti hasilnya disampaikan," kata Kapolsek Sukasari Polrestabes Bandung, Kompol Darmawan dikutip dari AyoBandung.com--jaringan Suara.com.

Kapolsek Sukasari Menilai Ada Miskomunikasi

Baca Juga: Miris! 8 Siswa SMK Di Tambora Begal Motor-HP Pelajar Sekolah Lain

Kompol Darmawan menuturkan, belum ada kesimpulan pasti dari kasus tersebut. Dia menduga, ada miskomunikasi antara penyidik dengan korban. "Tapi mungkin antara penyidik dan dia itu salah komunikasi. Kami pun tidak meminta sepeser pun sampai detik ini, tidak minta uang sepeser pun," ujarnya.

"Mungkin salah komunikasi karena mungkin anggota ini kan tempatnya jauh di Cihanjuang, mungkin anggota menyampaikan jauh atau apa, kita bakal klarifikasi,"pungkasnya.‎

Pengakuan Korban Begal

Sebelumnya, seorang korban begal mengaku dimintai uang oleh oknum polisi Polsek Sukasari Bandung saat berusaha meminta bantuan. "Jadi aku Jumat malem kena begal di Secapa," tulis akun tersebut.

Mutiara mengaku langsung membuat laporan ke Polsek Sukasari, Kota Bandung. "Malam pas Aku dibegal, Aku langsung buat laporan ke Polsek terdekat," lanjutnya.

Baca Juga: Bawa Kabur Motor Ojol, Dua Begal Bersajam Asal Kampung Boncos Mengaku Baru Sekali Beraksi

Mutiara mengaku trauma hingga mengalami kesulitan tidur hingga beberapa hari. Kemudian, Mutiara mengaku iseng mengunduh media sosial (medsos) Facebook mencoba mencari peruntungan untuk menemukan sepeda motor yang dibawa oleh pelaku begal.

"Semalem iseng download f*cebook buat liat marketplace. Ternyata ketemu motor gue. 1000 persen ngenalin tiap lecetan di motor," ujarnya. Mutiara melaporkan temuannya itu ke Polsek Sukasari dengan maksud meminta bantuan. Mutiara menceritakan kronologi penemuan itu ke pihak kepolisian.

Namun, Mutiara mengaku terkejut saat dirinya dimintai uang oleh oknum polisi hingga satu juta rupiah agar permintaannya dikabulkan. "Setelah diceritakan kronologinya, pas mau cabut nih, tiba-tiba... minta uang bensin dan makan ceunah, aku bilang cuma ada 200 ribu tapi disenyumin tipis, terus aku naikin 500 ribu. Kurang cenah gais 500 mah, akhirnya minta sejuta cenah langsung berangkat," jelasnya.

"Tapi karena aku belum ada uangnya, jadi aku tunda aja ke garutnya. Tapi belum ganti hari, pas dicek lagi ternyata udah kejual motornya ke orang," tutupnya. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan belum mengetahui adanya kejadian tersebut.

"Sedang dilakukan pengecekan ke Polsek," kata Budi, Selasa 26 September 2023.

Load More