SuaraJabar.id - Yudi Nurcahya menjadi salah satu wasit Indonesia yang masuk list support referees Piala Dunia U-17 2023, yang akan berlangsung di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Selain Yudi Nurcahya, ada dua support referees asal Indonesia lainnya yang ditunjuk oleh FIFA, yakni wasit Thoriq Munir Al Katiri dan wasit asal Padang, Aprisman Aranda.
Sebelumnya, FIFA resmi memilih 18 wasit dan 36 asisten wasit untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Selain itu, komite wasit FIFA juga menunjuk 18 wasit VAR untuk Piala Dunia U-17 yang berasal dari konfederasi seluruh dunia, mulai dari AFC hingga UEFA.
Yang menarik dari daftar 18 wasit dan 36 asisten wasit, FIFA juga menunjuk 3 wasit asal Indonesia untuk menjadi support referees.
Yudi mengaku tidak menyangka, namanya masuk dalam daftar wasit Indonesia yang menjadi support referees untuk Piala Dunia U-17 2023. Meski demikian, dia bersyukur dan bangga karena bisa mendapatkan kesempatan berharga ini.
"Iya tiga orang, sebenarnya kita gak menyangka mungkin karena kita tuan rumah, tapi pastinya tugas support referees ini kita belum tahu seperti apa," kata Yudi kepada Suara.com, Kamis (28/9).
Menurut wasit yang memiliki lisensi FIFA ini, ada banyak hal positif yang bisa diambil dengan menjadi support referees, diantaranya bisa mendapatkan banyak ilmu dari instruktur dan wasit kelas dunia.
"Yang pasti kita ambil positifnya, kita bisa dapat ilmu ya karena ada penilai wasit yang levelnya kelas dunia instrukturnya juga kelas dunia dan bertemu dengan wasit lain, walaupun (beberapa) pernah jumpa di seminar AFC kalau dari Asia, kalau dari Eropa, Afrika belum," ungkapnya.
Setelah masuk dalam daftar support referees, dia bersama rekan-rekannya harus melalui beberapa tahapan, di antaranya tes kesehatan hingga fisik. Sehingga, dia harus mempersiapkan segera sesuatunya dengan maksimal.
Baca Juga: Indra Sjafri Bertanya-tanya Kenapa Gol Timnas Indonesia U-24 ke Gawang Uzbekistan Dianulir Wasit
"Dalam pengumuman harus mengikuti beberapa rangkaian tes, mulai dari kesehatan general check up tes fisik juga dan levelnya juga berat kalau ibarat Liga 1 itu baru level satu ini level Piala Dunia. Masih ada proses yang harus kita lalui," jelasnya.
Sementara itu, Piala Dunia U-17 2023 akan dipertandingkan di empat kota yaitu Jakarta, Solo, Bandung dan Surabaya. Event ini akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Kontributor: Rahman
Berita Terkait
-
Tumbang di Jerman, Bima Sakti Tetap Yakin Prospek Timnas Indonesia U-17 Bagus
-
Lagu Bersama Garuda Bakal Bergema Saat Timnas Indonesia U-17 Tampil di Piala Dunia U-17 2023
-
Dekat Stadion Manahan, Ini Rekomendasi Hotel yang Terhubung ke Mall, Cocok untuk Suporter Piala Dunia U-17
-
FIFA Umumkan Wasit Piala Dunia U-17 2023, Tiga di Antaranya Asal Indonesia
-
Pergantian Rumput JIS Sudah Rampung, Bakal Diresmikan Sebelum Piala Dunia U-17
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang