SuaraJabar.id - Kiprah tim bulu tangkis Indonesia yang hancur lebur di Asian Games 2022 menambah catatan buruk Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI). Deretan dosa besar federasi ini sudah terlihat sejak beberapa ajang sebelumnya.
Kontingen bulu tangkis Indonesia sebetulnya sudah mematok raihan tiga medali emas di Asian Games 2022. Namun, target ini ternyata gagal terpenuhi karena Indonesia tak bisa meraih medali emas.
Yang terbaru, tiga wakil Indonesia yang melaju ke babak perempat final harus tumbang. Anthony Sinisuka Ginting harus kalah dari Li Shifeng dengan skor 13-21 dan 17-21. Gregoria Mariska Tunjung tumbang dari Aya Ohori dengan skor 19-21 dan 19-21.
Hasil ini semakin buruk karena pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga digebuk Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 18-21.
Baca Juga: Tekuk Wakil Singapura, Anthony Ginting Melaju ke Perempat Final Asian Games 2022
Kegagalan ini menambah catatan buruk PBSI yang dianggap tak becus membantu peningkatan prestasi selama beberapa tahun terakhir. Berikut ulasannya.
1. Tak Juara di 3 Edisi Kejuaraan Dunia
Dalam tiga edisi Kejuaraan Dunia terakhir, yakni pada 2021, 2022, dan 2023, para wakil Indonesia juga gagal meraih medali emas atau gelar juara.
Catatan terbaiknya hanyalah medali perak saja, yakni berasal dari Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (2022), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (2023).
Adapun pada Kejuaraan Dunia 2021, wakil bulu tangkis Indonesia tidak mendapatkan medali apa pun.
Baca Juga: Hasil Asian Games 2022: Langkah Rinov/Pitha Dihentikan Wakil Jepang di Babak 16 Besar
2. Kegagalan Piala Thomas 2022
Selain itu, PBSI juga mendapatkan kritik yang tajam karena kegagalan tim bulu tangkis Indonesia pada ajang Piala Thomas 2022. Di babak final, Indonesia harus kalah 0-3 dari India.
Hasil ini menjadi sejarah tersendiri. Sebab, India sukses mencetak sejarah karena berhasil meraih Piala Thomas yang pertama dalam sejarah.
3. Kalah di Piala Sudirman 2021
Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia juga gagal meraih prestasi pada ajang Piala Sudirman 2021. Ini menjadi catatan buruk PBSI di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna.
Untuk pertama dalam sejarah, tim bulu tangkis Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia di Piala Sudirman. Saat itu, tim Merah Putih harus tumbang di babak perempat final dengan skor 2-3.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Pilihan
-
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Tapi Rentan Koreksi
-
5 Pilihan Sepatu Onitsuka Tiger untuk Pria, Desain Maskulin Gabungkan Klasik-Modern
-
5 Rekomendasi Sepatu Converse Klasik Terbaik, Kenyamanan dalam Gaya Kasual
-
Rekomendasi 7 Sepatu Lari ASICS: Ringan dalam Kenyamanan, Stabil di Segala Medan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Program Bapak Asuh di Indramayu: Bank Mandiri Dorong Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh
-
BRI Salurkan Pembiayaan pada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG untuk Pemenuhan Gizi Nasional
-
Pesta Seks Sesama Jenis di Puncak Digerebek, Puluhan Pria Diamankan
-
Soal Jalan Rusak Parung Panjang: Jakarta Siap Bantu Jabar, Ini Kata Pramono!
-
BRI Bagikan Hadiah Program Loyalty Poin Cashier 2025 di Kantor Pusat