Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Senin, 23 Oktober 2023 | 12:43 WIB
Perwakilan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), Kementerian PUPR, PLN, Pemkab Bandung, pengelola, menginspeksi Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu (30/7/2023). (ANTARA/Ricky Prayoga)

SuaraJabar.id - Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Demi penuhi target penonton, seluruh PNS diwajibkan menyaksikan setiap pertandingan langsung ke stadion.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Ia akan menggerakkan suluruh PNS dan pelajar untuk memeriahkan ajang Piala Dunia U-17 2023.

Keputusan ini diungkapkan Dadang saat dirinya menghadiri acara Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 di Plaza Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (22/10/2023) sore.

Selain Bupati Dadang, turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, yang juga memberikan dukungan penuh untuk turnamen sepak bola ini di Kabupaten Bandung.

"Saya akan kerahkan semua pasukan ASN wajib menonton Piala Dunia U-17 2023 di Stadion SJH," kata Dadang.

Stadion SJH telah dipilih menjadi tuan rumah bagi Grup D dan Grup F serta dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 21 November 2023.

Grup D Piala Dunia U-17 2023 akan diisi oleh Timnas Jepang U-17, Timnas Polandia U-17, Timnas Argentina, dan Timnas Senegal U-17.

Sementara, Grup F akan menampilkan Timnas Meksiko U-17, Timnas Jerman U-17, Timnas Venezuela U-17, dan Timnas Selandia Baru U-17.

FIFA telah menetapkan target bahwa setiap pertandingan Piala Dunia U-17 2023 harus disaksikan oleh minimal 10 ribu penonton.

Di sisi lain, FIFA juga telah menjadwalkan pengambilalihan empat stadion Piala Dunia U-17 2023 pada tanggal 27 Oktober 2023, tetapi Stadion SJH telah siap untuk menjalani peran pentingnya sebagai tuan rumah turnamen tersebut.

Load More