SuaraJabar.id - Pekerjaan bertaruh nyawa masih dilakukan sejumlah warga Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Para warga ini mengambil madu dari sarang lebah di hutan belantara.
Mengambil madu dari sarang lebah di hutan belantara jelas bukan pekerjaan mudah. Taruhan nyawa jadi resiko saat melakoni pekerjaan ini. Namun demi menyambung hidup, warga Langkaplancar masih terus melakukannya.
Namun jika bisa mendapatkan madu hutan, rupiah yang dihasilkan cukup menggiurkan. Away, salah satu pemburu madu mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakoninya memang sangat beresiko.
Salah satu faktor yang cukup membahayakan dari pekerjaan ini ialah posisi sarang lebah yang berada di hutan belantara dan kebanyakan berada di atas pohon yang menjulang tinggi.
“Tidak semua orang bisa mengambil lebah madu, apalagi jenis lebah madu odeng. Selain berada di tengah hutan, posisi sarang lebah juga kebanyakan berada di atas pohon besar dan tinggi. Taruhannya nyawa untuk bisa mencapai ke sarang madu lebah,” katanya seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, Selasa (24/10).
Away mengatakan bahwa ia biasanya memang tidak menggunakan peralatan pelindung diri saat mengambil madu di atas pohon. Away mengaku ia hanya membutuhkan rating pohon yang dibakar.
Rating yang dibakar itu kemudian didekatkan ke sarang lebah sehingga membuat si ratu lebah kabur. Away mengatakan asap rating pohon tidak membuat kabur lebah namun melemahkan mereka, sehingga tidak terlalu agresif.
“Setelah mengambil lebah madu di bawah pohon yang ada di hutan belantara, baru saya kemas ke jerigen atau langsung ke dalam botol,” ungkapnya.
Satu sarang lebah berukuran besar kata Away, ia bisa mendapatkan sekitar 5 sampai 6 liter madu hutan. Tapi diakui Away, terkadang ia hanya mendapatkna 1/2 liter madu saja.
Baca Juga: Madu Alami Beda dengan Madu Ternak, Beneran Bisa Cegah Sakit karena Panas Ekstrem?
Disamapikan oleh Away, ia mau melakukan pekerjaan tersebut karena menurutnya masih jarang orang yang mau budidaya madu jenis odeng di hutan belantara.
“Jenis lebah madu unggul gampang dibudidaya, karena jenis ini gampang beradaptasi. Berbeda dengan jenis Odeng yang sulit beradaptasi,” jelas Away.
Sementara untuk harga madu odeng murni, ia menjual dengan harga Rp 150.000 per botol yang isinya 1/5 liter.
Berita Terkait
-
Bertahun-tahun Menikah, Aldi Taher Akhirnya Pergi Bulan Madu Bareng Istri
-
Cerita Kaesang Pakai Kaos Prabowo Saat Bulan Madu sampai Dimarahi Erina Gudono, Pertanda PSI Hempas Ganjar?
-
Geni Faruk Pamer Bawa Madu Terbaik dari Dubai untuk Ameena, Ekspresi Atta Halilintar Malah Kayak Malu
-
Peternakan Madu di Playen Hangus Akibat Kebakaran Hutan Wanagama, Warga Merugi hingga Rp6 Juta
-
Madu Alami Beda dengan Madu Ternak, Beneran Bisa Cegah Sakit karena Panas Ekstrem?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun