SuaraJabar.id - Sejumlah pemain sepak bola yang pernah merasakan panggung Piala Dunia U-17 ternyata pernah berkarier di Indonesia. Setidaknya, ada beberapa pemain asing dan pelatih yang tercatat punya sejarah di kejuaraan ini.
Saat ini, hanya tinggal satu pemain asing jebolan Piala Dunia U-17 yang berkarier di Indonesia. Adapun satu pemain asing sempat singgah di Indonesia pada ajang Liga 1 musim 2017. Sedangkan satu sosok lain kini menukangi Timnas Indonesia.
Berikut deretan pemain jebolan ajang Piala Dunia U-17 yang kini berkarier di Indonesia.
1. Ciro Alves
Penyerang asing yang kini menjadi andalan Persib Bandung, Ciro Alves, juga berstatus sebagai pemain jebolan Piala Dunia U-17. Saat masih muda, dia pernah tampil bersama Timnas Brasil U-17 pada edisi 2009.
Saat itu, Timnas Brasil U-17 memang diperkuat banyak sekali pemain bintang. Beberapa nama bahkan mampu menembus kompetisi Eropa. Beberapa di antaranya yakni Philippe Coutinho, Neymar, hingga Casemiro.
Sayangnya, pemain-pemain berkualitas ini tak bisa berbicara banyak. Mereka bahkan gagal lolos dari fase penyisihan grup karena menduduki peringkat ketiga klasemen akhir setelah kalah poin dari Swiss dan Meksiko.
Selanjutnya, pemain asing Persib Bandung lainnya yang juga pernah mencicipi panggung Piala Dunia U-17 ialah Michael Essien. Pemain asal Ghana itu mampu membawa Ghana U-17 lolos dari fase grup.
Ketika itu, Essien membantu Timnas Ghana U-17 meraih dua kemenangan dan satu kali kalah saat bergabung di Grup B Piala Dunia U-17 1999 bersama Meksiko, Spanyol, dan Thailand.
Mereka sebetulnya juga mampu lolos ke semifinal setelah mengalahkan Uruguay 3-2, tetapi tumbang di fase semifinal setelah digulung Brasil lewat adu penalti.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ternyata juga pernah merasakan panggung Piala Dunia U-17 saat masih berusia muda. Dia saat itu memperkuat Korea Selatan pada Kejuaraan Dunia U-17 1987.
Ketika itu, Korea Selatan tergabung di Grup B bersama Pantai Gading, Ekuador, dan Amerika Selatan. Mereka juga sukses lolos dari fase grup setelah meraih satu kali menang, satu imbang, dan satu kekalahan.
Shin Tae-yong saat itu jadi pemain penting karena berhasil mencetak dua gol dari dua pertandingan gase grup. Sayangnya, langkah mereka terhenti di babak delapan besar setelah kalah 0-2 dari Italia.
Berita Terkait
-
Pemain Diaspora Keturunan Batak Chow-Yun Damanik Diragukan Perkuat Timnas Indonesia U-17 karena Paspor Bermasalah
-
Timnas Indonesia U-17 Uji Coba dengan Klub Bukan Negara, Erick Thohir: Jangan Buka Kartu Sendiri
-
Persiapan Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 Ditantang Kanada dan Meksiko di Laga Uji Coba
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji