SuaraJabar.id - Kasus kematian pelajar SMP di Sungai Cimanuk diungkap Polres Garut, Jawa Barat. Dari pengungkapan kasus, pelajar SMP berusia 13 bertahun bernama Agung Gumelar ternyata tewas dibunuh temannya sendiri.
Pelaku tega menghabisi nyawa rekannya sendiri dengan menggunakan senjata tajam. Menurut Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky, kasus pembunuhan ini berawal dari rasa kesal pelaku kepada korban yang berawal dari permainan bola voli.
Pelaku yang masih di bawah umur karena tidak senang dan sakit hati terhadap korban saat bermain bola voli.
"Dia tidak terima, karena saat main voli sering mengenai wajah atau kepala," kata AKBP Rohman Yonky seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/11).
Baca Juga: Ulasan Film in Dream, Kisah Perempuan Cegah Pembunuhan Lewat Mimpi
Dijelaskan Yonky, saat korban tengah mandi di Sungai Cimanuk, pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban yang menyebabkan korbannya mengalami luka sayatan di leher dan tangan.
Selanjutnya korban ditinggalkan dan dilaporkan hilang, sampai akhirnya ditemukan di pinggiran sungai dalam keadaan meninggal dunia.
"Akibat perbuatannya itu dikenakan pasal yang sama, namun untuk penanganan terhadap anak sudah diatur, sesuai aturan," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan pelaku hanya satu orang dan saat ini sudah diproses hukum sesuai aturan undang-undang yang berlaku dalam menangani kasus anak berhadapan dengan hukum.
Akibat perbuatannya itu dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar dan atau pidana mati atau seumur hidup.
Baca Juga: Siapa Perwira Polres Subang yang Ikut Rekayasa Pembunuhan Tuti-Amel?
Pelajar SMP Tewas di Sungai Cimanuk
Pelajar SMP bernama Agung Gumelar berusia 13 tahun tewas di Sungai Cimanuk Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat. Korban adalah warga Kampung Cijeler Kecamatan Leuwigoong Garut.
Korban ditemukan tewas di Sungai Cimanuk pada Jumat (3/11). Kurang dari 24 jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Garut telah menangkap satu terduga pelaku.
Warga dibuat geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di Sungai Cimanuk Garut, Jawa Barat.
Kondisi jenazah dalam keadaan setengah telanjang dan sudah mulai membusuk. Korban saat itu ditemukan warga saat tengah berburu, namun mencium bau busuk.
Polisi saat itu langsung melakukan evakuasi korban ke kamar jenazah RSUD dr Slamet Garut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ulasan Film in Dream, Kisah Perempuan Cegah Pembunuhan Lewat Mimpi
-
Siapa Perwira Polres Subang yang Ikut Rekayasa Pembunuhan Tuti-Amel?
-
Bersaksi di Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Oditur Hadirkan Korban Lain Praka Riswandi Cs
-
Praka Riswandi Cs Didakwa Pembunuhan Berencana Di Kasus Imam Masykur
-
Praka Riswandi Cs Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur di PN Militer
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi