SuaraJabar.id - Polres Sukabumi, Jawa Barat saat ini masih menyelidiki penyebab ledakan gas truk di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore (27/11).
Dari hasil penyelidikan sementara, ada dugaan penyebab meledaknya gas tersebut disebabkan patahnya cylinder valve atau katup silinder tabung gas.
Sebelumnya, truk Isuzu dengan pelat nomor polisi B 9496 SYX membawa 20 tabung Compressed Natural Gas (CNG). Rencannya 20 tabung gas itu dibawa dari Citeureup, Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur.
Sekitar pukul 17:35 WIB, saat melintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor dan ditengah kepadatan lalu lintas, dua tabung gas meledak. Akibatnya, sejumlah kendaraan dan rumah yang berdekatan dengan truk tersebut terkena imbasnya.
"Kita lihat beberapa rumah yang berdekatan dengan mobil (truk) berhenti, di mana terjadi ledakan. Sejumlah rumah rusak atapnya, hancur, karena daya tekanan dari gas yang keluar," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri kepada SukabumiUpdate.com--jaringan Suara.com, Selasa (28/11).
"Satu mobil (truk) itu berisi 20 tabung, yang 18 masih di dalam kendaraan, satu ada di sungai dan satu belum ditemukan. Kita juga sudah dari kebun, susuri kebun dan sungai, masih belum ditemukan satu tabung yang lompat," jelasnya.
Ali mengatakan dugaan sementara, ledakan terjadi akibat adanya patahan cylinder valve.
"Dugaan sementara karena adanya patahan dari cylinder valve dari gas yang tertempel di tabung tersebut," ungkapnya.
"Saat itu mobil dalam keadaan macet berhenti, namun tidak ditemukan guncangan. Kami masih menyelidiki penyebab cylinder valve ini patah,"
Baca Juga: Ibu Kepsek Teladan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Truk Gas Meledak di Sukabumi
Kepsek Jadi Korban Ledakan Gas di Sukabumi
Kecelakaan tragis terjadi di di Kp Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11). Kecelakaan itu bersumber dari bocornya tabung Compressed Natural Gas (CNG) yang dibawa sebuah truk.
Akibat meledaknya tabung gas yang meledak itu menyebabkan dua orang tewas, salah satunya seorang kepala sekolah (kepsek) bernama Heni Handayani.
Korban Heni diketahui saat kecelakaan tragis itu berada di sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam, dengan nomor polisi F 1283 QZ. Menurut Camat Bojonggenteng, Lesto Rosadi, korban tewas karena luka di perut dan kaki.
Korban yang merupakan warga Kampung Bojonggenteng RT 02/01, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.itu sedang dalam perjalanan dari Cicurug menuju Gunung Walat, Cibadak.
"Di dalam mobil itu ada 3 orang, Ibu Heni, anaknya yang menyupir dan menantunya yang sedang hamil. Adapun, Ibu Heni itu duduk di depan, samping supir," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ibu Kepsek Teladan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Truk Gas Meledak di Sukabumi
-
Sorotan Jabar, Teka Teki Si Teteh Baru yang Dekat dengan Dedi Mulyadi, Truk Muatan Gas Meledak di Sukabumi
-
Kesaksian Sopir Truk Tabung CNG Meledak di Sukabumi, Dua Warga Meninggal
-
Duar! Truk Bermuatan Gas Meledak di Cibadak Sukabumi
-
6 Objek Wisata Pantai di Karawang, Cocok untuk Pesta Malam Tahun Baru 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta