SuaraJabar.id - Robby Dzulfaqor Noor masih tidak menyangka adik iparnya Ardiansyah menjadi korban meninggal dunia, dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Menurut Robby, adik iparnya yang bekerja sebagai pramugara kereta api (KA) Turangga sempat curhat kepadanya, terkait keinginan untuk membeli kendaraan roda empat.
Pasalnya, Ardiansyah baru saja dikaruniai anak kedua, sehingga sulit untuk bepergian bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan roda dua.
"Ardinya ya seperti itulah kalau kerja di kereta kerjanya di luar kota terus, jadi langka ketemu. Mungkin yang terakhir dia itu ngobrolin dia itu ingin cepat-cepat beli mobil, karena kata dia 'a anak tos dua' (anak sudah dua) gak mungkin pake motor," kenang Robby saat ditemui di lokasi kejadian.
"Terkahir kita ngobrol seperti itu belum sempat lagi, pas lahiran (istrinya) belum sempat ngobrol panjang, karena terkahir kemarin dia mau berangkat ke Jakarta," ungkapnya menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, Robby menyampaikan permohonan maaf jika almarhum memiliki kesalahan. Selain itu, dia merasa yakin adik iparnya tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Mohon doanya saja, mungkin beliau ada salah, banyak salah, tapi insya Allah saya yakin dia meninggal di hari Jumat dia meninggal sedangkan mencari nafkah buat keluarga," ujarnya.
"Menurut keterangan insya Allah surga buat mereka yang meninggal sedangkan mencari nafkah buat keluarganya," ungkapnya.
Lebih lanjut Robby menuturkan, selama hidup Ardiansyah memiliki kepribadian yang sangat baik. Sehingga, dia merasa seperti adik kandung sendiri dan kehilangan.
"Sosok beliau bukan adik ipar, dia menganggap saya seperti kakak (kandung ), sehingga saya gak anggap oh ini adik ipar enggak, makanya beliau sangat baik ke anak-anak saya juga, sering ajak makan meskipun gak ada saya," katanya.
Robby juga sempat tidak menyangka adik iparnya menjadi korban meninggal dunia, dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).
"Saya merasa kaget dan masih belum percaya Ardi meninggal, saya belum percaya, tadi pagi juga saya sempat (menyangka) ini mah hereuy (bercanda), tapi makanya saya cek ke sini," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Berada di Belakang Lokomotif, Ini yang Dialami Kondektur KA Turangga: Alhamdulillah Penumpang Selamat
-
Cerita Warga Tolong Penumpang Korban Kecelakaan Maut KA Turangga: Ada yang Gendong Anak Kecil
-
Mohon Doanya! Ini Kendala Evakuasi Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya
-
Ini yang Dilihat dan Didengar Elis Saksi Mata Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya: Ada Suara Ledakan
-
Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya: 24 Orang Dirawat di RSUD Cicalengka, Begini Kondisinya
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun