Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 05 Januari 2024 | 20:43 WIB
Keinginan Terakhir Pramugara KA Turangga yang Tewas, Almarhum Baru Dikarunia Anak [Suara.com/Rahman]

SuaraJabar.id - Robby Dzulfaqor Noor masih tidak menyangka adik iparnya Ardiansyah menjadi korban meninggal dunia, dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).

Seperti diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Menurut Robby, adik iparnya yang bekerja sebagai pramugara kereta api (KA) Turangga sempat curhat kepadanya, terkait keinginan untuk membeli kendaraan roda empat.

Baca Juga: Berada di Belakang Lokomotif, Ini yang Dialami Kondektur KA Turangga: Alhamdulillah Penumpang Selamat

Pasalnya, Ardiansyah baru saja dikaruniai anak kedua, sehingga sulit untuk bepergian bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Ardinya ya seperti itulah kalau kerja di kereta kerjanya di luar kota terus, jadi langka ketemu. Mungkin yang terakhir dia itu ngobrolin dia itu ingin cepat-cepat beli mobil, karena kata dia 'a anak tos dua' (anak sudah dua) gak mungkin pake motor," kenang Robby saat ditemui di lokasi kejadian.

"Terkahir kita ngobrol seperti itu belum sempat lagi, pas lahiran (istrinya) belum sempat ngobrol panjang, karena terkahir kemarin dia mau berangkat ke Jakarta," ungkapnya menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Robby menyampaikan permohonan maaf jika almarhum memiliki kesalahan. Selain itu, dia merasa yakin adik iparnya tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mohon doanya saja, mungkin beliau ada salah, banyak salah, tapi insya Allah saya yakin dia meninggal di hari Jumat dia meninggal sedangkan mencari nafkah buat keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Warga Tolong Penumpang Korban Kecelakaan Maut KA Turangga: Ada yang Gendong Anak Kecil

"Menurut keterangan insya Allah surga buat mereka yang meninggal sedangkan mencari nafkah buat keluarganya," ungkapnya.

Lebih lanjut Robby menuturkan, selama hidup Ardiansyah memiliki kepribadian yang sangat baik. Sehingga, dia merasa seperti adik kandung sendiri dan kehilangan.

"Sosok beliau bukan adik ipar, dia menganggap saya seperti kakak (kandung ), sehingga saya gak anggap oh ini adik ipar enggak, makanya beliau sangat baik ke anak-anak saya juga, sering ajak makan meskipun gak ada saya," katanya.

Robby juga sempat tidak menyangka adik iparnya menjadi korban meninggal dunia, dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).

"Saya merasa kaget dan masih belum percaya Ardi meninggal, saya belum percaya, tadi pagi juga saya sempat (menyangka) ini mah hereuy (bercanda), tapi makanya saya cek ke sini," jelasnya.

Kontributor : Rahman

Load More