SuaraJabar.id - Kondektur KA Turangga, Diki Ramdani, menceritakan detik-detik kecelakaan yang dialami lokomotifnya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024).
Seperti diketahui, Kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya sekitar pukul 06.03 WIB.
Menurut Diki, saat kejadian terdengar suara benturan yang sangat keras. Setelah itu, dia mengaku tidak ingat apa-apa lagi.
Lebih lanjut Diki mengungkapkan, saat kejadian tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya, dirinya ada di belakang lokomotif.
Baca Juga: Cerita Warga Tolong Penumpang Korban Kecelakaan Maut KA Turangga: Ada yang Gendong Anak Kecil
"Suara keras pasti ada, setelah itu saya enggak ingat apa-apa. Pas kejadian blank, gak sadar," kata Diki.
Diki menuturkan, setelah kejadian tersebut seluruh penumpang keluar dari gerbong dan menurutnya kondisi penumpang KA Turangga aman pasca kejadian.
"Alhamdulillah aman (penumpang). Pas di TKP kan langsung sadar, selebihnya enggak ingat," ungkapnya.
KA Turangga sendiri membawa sebanyak 287 penumpang, sedangkan di dalam Commuter Line Bandung Raya terdapat 191 penumpang.
Seluruh penumpang selamat dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung. Sementara itu, ada empat orang petugas KAI yang meninggal dunia.
Baca Juga: Mohon Doanya! Ini Kendala Evakuasi Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya
Sementara itu, Salah seorang warga yang rumahnya paling dekat dengan lokasi kejadian, Elis Rohayati, menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan kereta api tersebut.
Menurut wanita berusia 49 tahun ini, sebelumnya dia tidak menyangka terjadi tabrakan kereta dan mengira hanya anjlok, namun dia mengaku mendengar suara seperti ledakan.
"Pas kejadian lihat gerbong yang terakhir dan dengar suara kaya ban meledak, saya kira kereta anjlok dan lihat kereta jalannya melambat, tapi saya lihat juga kaya ada yang berterbangan kaya daun kaya ada angin," kata Elis di rumahnya.
Lebih lanjut Elis menuturkan, ia dapati kondisi tempat kejadian masih sepi dan penumpang belum pada turun.
"Saat itu belum ada yang turun masih sepi, saya juga sempat lihat kereta agak miring dikira saya anjlok, saat mendekat penumpang pada turun dan lihat kereta masuk ke sawah, kata saya ini mah tabrakan," ungkapnya.
Bahkan menurut Elis beberapa korban tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, sempat dievakuasi ke kediamannya untuk diberikan pertolongan pertama dan ditenangkan.
"Setelah tahu tabrakan, dan mendekat ke lokasi banyak yang turun, dan banyak orang di sekitar rumah dan akhirnya saya persilahkan masuk, karena ada beberapa yang luka-luka juga yang berdarah, sekitar 25 orang, kasihan juga kan ada yang gendong anak kecil," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend