Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 05 Januari 2024 | 11:36 WIB
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupaten Bandung [Suara.com/Rahman]

SuaraJabar.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin menuturkan pemerintah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk mengevakuasi korban tabrakan KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan kereta Bandung Raya.

Beberapa rumah sakit yang disiapkan untuk mengevakuasi korban di antaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS KK.

Seperti diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupaten Bandung [Suara.com/Rahman]

"Kami, Kapolda, dan Pangdam, melihat kondisi ini KRD dan kereta Turangga, di Kereta Turangga ada 287 yang penumpang, di KRD Bandung Raya ada 191, semua penumpang berhasil dievakuasi," kata Bey di lokasi kejadian kepada awak media, termasuk SuaraJabar.id.

Baca Juga: Pasca Kecelakaan Maut KA Turangga, Penumpang Kereta Lokal di Stasiun Cicalengka Balik Kanan

"24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut Bey menuturkan, saat ini evakuasi masih terus dilakukan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT," jelasnya.

Sementara itu, sebanyak tiga orang korban meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tabrakan Kereta Api (KA) Turangga rute Bandung - Surabaya dengan Commuter Line Bandung Raya ini.

Baca Juga: Masinis Kereta Bandung Raya Jadi Korban Tewas Tabrakan KA Turangga, KAI dan KNKT Segera Investigasi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia yaitu seorang masinis dan asisten masinis di KA Lokal Bandung Raya, sedangkan satu orang pramugara di KA Turangga.

Sedangkan, 28 penumpang lainnya menurut Ibrahim Tompo mengalami luka-luka ringan.

"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara dan 28 orang luka-luka," ucap Ibrahim.

Kontributor : Rahman

Load More