SuaraJabar.id - Ratusan penumpang kereta lokal di Stasiun Cicalengka, Jawa Barat terpaksa harus balik kanan alias tidak bisa melanjutkan perjalanan pasca kecelakaan maut antarar KA Turangga dengan kereta Bandung Raya di di Petak Jalan Haurpugur - Cicalengka, Jumat (5/1) sekitar pukul 06:03 WIB.
KA Lokal menuju Bandung yang harusnya berangkat sekitar pukul 06:02 WIB tidak kunjung datang. Mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, bahkan sampai pukul 06:30 WIB pihak stasiun tidak memberikan pengumuman.
Salah satu calon penumpang KA Lokal Bandung Raya dari Stasiun Cicalengka Tri (30) mengungkapkan, memutuskan untuk pulang ke rumah setelah mendengar kabar kecelakaan KA. Awalnya Tri hendak menggunakan KA lokal menuju Bandung untuk bekerja.
"Jam 06.20-an teh kereta belum datang, harusnya brangkat jam sgitu kan. Sekitaran 06.24-an dapet kabar dari penumpang lain kalau ada kecelakaan. Pihak stasiun belum ngumumin juga waktu itu," ungkap Tri.
Baca Juga: Masinis Kereta Bandung Raya Jadi Korban Tewas Tabrakan KA Turangga, KAI dan KNKT Segera Investigasi
"Saya sempet tanya petugas, ini bakal lama ga, katanya bakal lama. Jadi pulang lagi (ke rumah). Da yang lain juga pada bubar," sambungnya.
Selain Tri, ratusan penumpang lainnya juga terpaksa tinggalkan Stasiun Cicalengka dan memilih moda tranportasi lain menuju ke lokasi tujuan masing-masing.
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi antara KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan kereta Bandung Raya yang merupakan jenis kereta lokal alias commuter line.
Tabrakan kereta api ini terjadi di Petak Jalan Haurpugur - Cicalengka, sekitar 500 meter sebelum Stasiun Cicalengka, Jawa Barat pada pukul 06:03 WIB.
Menurut Kapolrestabes Bandung AKBP Kusworo Wibowo pada tayangan Kompas TV Live seperti dikutip dari SuaraJabar.id, akibat kecelakaan maut ini tiga orang jadi korban tewas.
Baca Juga: Tabrakan KA Turangga dengan Kereta Bandung Raya di Cicalengka, Ini Kata Kemenhub
Ketiga orang yang menjadi korban tewas menurut AKBP Kusworo terdiri dari masinis, asisten masinis dan pegawai PT KAI.
PT KAI dan KNKT Bakal Investigasi
Sementara itu, pihak PT Kereta Api Indonesia bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus seperti dikutip dari Antara.
Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Masinis Kereta Bandung Raya Jadi Korban Tewas Tabrakan KA Turangga, KAI dan KNKT Segera Investigasi
-
Tabrakan KA Turangga dengan Kereta Bandung Raya di Cicalengka, Ini Kata Kemenhub
-
Tabrakan Kereta Bandung Raya dengan KA Turangga: 3 Orang Tewas, Termasuk Masinis
-
Breaking News! Kecelakaan Maut, Kereta Bandung Raya Tabrakan dengan KA Turangga
-
Umuh Muchtar Beberkan Kondisi Rumahnya Pasca Gempa Sumedang, Berencana Bantu Warga Terdampak
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi