SuaraJabar.id - Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, meningkatkan masyarakat Kota Bandung untuk tidak melakukan sahur on the road (SOTR) sepanjang bulan Ramadan 2024 yang dimulai pada Selasa (12/4/2024).
Budi mengatakan, kegiatan SOTR berpotensi menganggu kenyamanan masyarakat, ditambah lagi iring-iringan kelompok bermotor dapat memicu tindakan kejahatan dan tindak pidana kejahatan.
Oleh karenanya, kepolisian bakal melakukan peningkatan patroli di Kota Bandung. Selain itu, bakal ada tindakan tegas apabila masih ada pihak yang melakukan hal tersebut.
"Kita dari Polrestabes Bandung mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat pada saat nanti memasuki bulan puasa, dilarang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang kontraproduktif seperti iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari menjelang subuh dengan menamakan kegiatan sahur on the road," kata Budi.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 1 Ramadan untuk Bandung dan Sekitarnya Plus Niat Puasa Lengkap
Lebih lanjut Budi menuturkan, masyarakat diharapkan bisa memaksimalkan bulan Ramdan ini dengan memperbanyak kegiatan positif di antaranya beribadah seperti salat tarawih dan tadarus.
Budi kembali menegaskan, pihak Kepolisian bakal memberi tindakan tegas kepada kelompok yang tetap melaksanakan kegiatan yang dilarang
tersebut.
"Juga jangan melakukan kegiatan balapan liar, nanti kami akan tindak. Dan kepada seluruh pengganggu Kamtibmas, kejahatan di Kota Bandung kami ingatkan jangan berbuat di Kota Bandung, kami akan tindak tegas kalau masih melaksanakan kegiatan di Kota Bandung," tegasnya.
Mulai tengah malam patroli akan ditingkatkan oleh jajaran Polrestabes Bandung bersama Polsek. Hal tersebut dilakukan hingga menjelang sahur pada dini hari.
"Patrolinya akan lebih ditingkatkan pada malam hari menjelang dini hari hingga sahur. Jadi jam-jam malam hari patroli lebih ditingkatkan karena di tengah malam menjelang dini hari banyak kejadian-kejadian yang menonjol," ungkapnya.
Baca Juga: Bojan Hodak Sudah Siapkan Menu Latihan Skuat Persib di Bulan Ramadan
Selain itu, pihak Kepolisian juga melarang tindakan sweeping-sweeping selama berlangsungnya bulan Ramadan.
"Yang pasti nanti kita bersama-sama dengan tiga pilar akan melaksanakan imbauan kepada tempat-tempat yang sudah sesuai dengan aturan pemerintah kota. Kalau memang dibolehkan jangan ada sweeping, tidak boleh melakukan sweeping secara pribadi," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025