SuaraJabar.id - Warga Kampung Anggrek Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat tengah dibuat waswas dengan serangan monyet liar. Serangan ini bahkan membuat seorang warga Rusli (62) meninggal dunia.
Menurut pengakuan salah satu korban selamat, Suripto insiden berdarah itu bermula saat seekor monyet liar kerap melukai anak kecil di desa tersebut. Korban kemuian berinisiatif untuk menangkapnya.
Namun nahas, korban kemudian terjatuh karena mendapat serangan balik dari monyet liar saat akan ditangkap. Monyet liar itu sebelumnya menggigit paha anak kecil pada pekan lalu. Upaya penangkapan pun ia lakukan agar si kera tak berkeliaran di kampung tersebut.
“Tahunya kan menggigit saya dulu, ke tangan. Jadi ada Satpol PP juga melihat, tahu persis. Nah sebelumnya ada anak minggu kemarin,” ujar Suripto seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, Sabtu (23/3).
Baca Juga: Berkah Ramadan! Warga Bogor Antusias Serbu Pasar Murah di Safari Ramadan 2024
Bahkan, katanya, ia sempat menolong anak yang digigit monyet itu agar tidak banyak luka. Padahal, sebelumnya ia melarang anak-anak main di situ.
“Tapi yang namanya anak-anak ya begitu, nggak mau tahu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wanakerta Ii Sunarkawan mengatakan, sebetulnya monyet tersebut awalnya tak pernah menyerang. Namun belakangan ini ada laporan warga si kera kerap mengganggu masyarakat, bahkan anak kecil.
“Awalnya tidak liar seperti kemarin. Bahkan banyak warga, bahkan saya juga suka kasih makan monyet itu. Tapi yang pasti kera sudah dilumpuhkan,”kata Ii.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan Rusli meninggal dunia bukan karena digigit monyet liar tersebut namun akibat terjatuh.
Baca Juga: Destinasi Favorit Ramadan 2024, Masjid Al Jabbar Terus Berbenah Demi Kenyamanan Jemaah
“Betul, hari kamis kemarin ada korban meninggal, tapi bisa dijelaskan meninggalnya bukan karena digigit, tapi saat terjatuh ketika akan menangkap si monyet,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang