SuaraJabar.id - Kecelakaan tragis dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di jalan BKR depan Masjid An-Nur Kecamatan Regol, Kota Bandung, Sabtu (30/3/2024) pukul 01.20 WIB dini hari. Korban bernama Irwanto (43) tewas setelah ditabrak seorang mahasiwa.
Kecelakaan tragis yang dialami oleh Irwanto membuat tiga orang anaknya harus menjadi yatim piatu. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskanda, istri korban sebelumnya telah meninggal dunia di Gorotalo.
“Korban meninggalkan tiga orang anak, jadi yatim piatu,” ucapnya seperti dikutip, Senin (1/4).
Saat ini anak korban yang paling kecil berada di kampung halaman istri Irwanto di Gorontalo. Sedangkan dua anak lainnya diasuh oleh neneknya di Bandung.
Menurut Eko Iskandar, sehari-hari korban memang bekerja sebagai pengemudi ojek online untuk menafkahi ketiga anaknya tersebut.
Sementara itu, AKP Arif Saepul Haris menjelaskan bahwa kecelakaan tragis itu bermula saat mobil Jeep dengan nomor polisi D14899 SGR yang dikemudikan SKW, melaju dari timur ke barat di jalan BKR Bandung.
Saat berada di lokasi, lanjut Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, mobil Jepp yang dikendarai oleh mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandung itu menabrak bagian belakang motor Yamaha Yupiter yang dikendarai oleh korban.
Pelaku SKW tidak langsung berhenti begitu menabrak korban namun tetap melajukan kendaraannya sehingga membuat korban terseret ke jalan Suryani, Kota Bandung.
Korban pun tewas di lokasi kejadian. Sementara pelaku baru berhenti setelah dihentikan oleh warga. Diduga SKW mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: Catat! Link Download Jadwal Buka Puasa Ramadan Hari Ini 1 April 2024 Wilayah Jawa Barat
Kasus kecelakaan tragis yang dialami oleh pengemudi ojol ini pun bikin geram publik.
"Tolong kasih tau berita ini ke si hasyakyla, biar matanya ke buka lebarrrr kalo nyetir dalam keadaan mabuk itu bahaya," cuit akun X.
"kasus kedua akibat mabuk di bulan puasa setelah yg nabrak showroom mobil," sambung akun lainnya.
"Disekolahkan biar makin pinter. Tapi kalau ini beda, malah meningkatkan kebodohan," timpal akun lain.
Berita Terkait
-
Catat! Link Download Jadwal Buka Puasa Ramadan Hari Ini 1 April 2024 Wilayah Jawa Barat
-
Lagi Debt Collector Bikin Ulah! Di Nagreg 6 Penagih Utang Masuk Bui Gegara Buat Onar
-
31 Titik Rawan Bencana di Jabar: Dari Longsor hingga Jalan Amblas, Pemudik Wajib Waspada
-
Begal Payudara Gentayangan, Wanita di Sukabumi Waswas: Pelaku Kendarai NMax
-
Terkejut Harga Cabai di Bandung Murah Sekali, Zulhas: Kasihan Petani Bisa Bangkrut
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta