SuaraJabar.id - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, memberikan tanggapan mengenai Wali Kota Depok, Mohammad Idris masuk radar partai PKS untuk diusung maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Mohammad Idris menjadi salah satu kader yang namanya masuk radar atau bursa di partai untuk diusung dalam Pilgub Jabar.
Menurut Kunto, PKS memang menjadi salah satu partai yang sering menjaring kadernya untuk maju di Pilkada, sehingga bukan hal yang baru jika Mohammad Idris masuk dalam radar untuk Pilgub Jabar.
Baca juga:
Baca Juga: Gempa M 6,2 Guncang Garut, Rumah dan Bangunan Rusak, Satu Orang Luka
"Kalau PKS kan memang begitu, menjaring dari kadernya salah satunya memiliki track record pemimpin daerah, dan Pak Idris kan punya track record itu," ucap Kunto kepada SuaraJabar, Selasa (30/4/2024).
Meski memiliki track record sebagai pimpinan daerah, namun Kunto merasa ragu Mohammad Idris bisa meraih kemenangan atau terpilih jika maju pada Pilgub Jabar 2024, pasalnya dia menilai ada beberapa catatan kontoversial.
"Cuma seberapa kuat beliau, saya sih cukup sangsi ya kalau Pak Idris bisa sampai ke bursa Gubernur calon Gubernur Jawa Barat, selama ini beliau kan cukup kontroversial ya," ujarnya.
"Kebijakan-kebijakan banyak kontroversial dan jadi viral gitu kan dalam artian negatif bukan yang positif, publik pasti punya memory itu agak resistance nantinya ketika diusung PKS," jelasnya.
Baca juga:
Baca Juga: Golkar Jabar Konsisten Dorong Ridwan Kamil Maju di Pilgub 2024 tapi...
Sehingga, Kunto menilai PKS harus bisa mencapai figur atau kander lain yang memiliki elektabilitas yang lebih bagus, untuk menghadapi Pilgub Jabar 2024.
Berita Terkait
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
-
Mengenal Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil, Utang Pembangunannya Dibongkar Dedi Mulyadi
-
Kasus Dana Iklan BJB, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa Setelah Lebaran, Apa Saja yang Disiapkan KPK?
-
PTPN Blak-blakan Akui Lalai Usai Bogor-Jakarta Banjir Besar: Mestinya Kita Tak Lepas Tangan
-
KPK Tetapkan Eks Dirut BJB sebagai Tersangka dalam Kasus Korupsi Dana Iklan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal