SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan mengenai penundaan jadwal pertandingan babak Championship Series BRI Liga 1 2023-2024, karena menunggu hasil Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Menurut Bojan Hodak, adanya perubahan jadwal pertandingan babak Championship Series BRI Liga 1 2023-2024, membuatnya kesulitan untuk mempersiapkan program bagi pasukannya. Selain itu, dia juga tak menyangka Timnas Indonesia U-23 bisa melangkah ke babak semifinal.
Seperti diketahui, jadwal pertandingan Championship Series kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 sebelumnya akan digelar pada awal Mei 2024 dengan sistem home and away.
Namun, keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dan berpeluang besar lolos ke Olimpiade 2024 membuat jadwal Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 berubah.
Baca Juga: Bojan Hodak Geram Persib Bandung Ditekuk PSS: Ini Tidak Bagus!
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, sudah mengeluarkan surat penyesuaian jadwal pelaksanaan Championship Series Kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 agar dapat disinkronkan dengan agenda Timnas Indonesia U-23.
Opsi yang dikeluarkan oleh PT LIB tersebut di antaranya, apabila Timnas U-23 berhasil meraih kemenangan di Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024, maka Championship Series akan dimulai pada tanggal 7 - 8 Mei
2024.
Kemudian apabila Timnas U-23 tidak berhasil di Babak Semifinal pada tanggal 29 April 2024 dan selanjutnya meraih kemenangan dalam perebutan tempat ke-3 pada tanggal 2 Mei 2024, maka Championship Series akan dimulai pada tanggal 9 - 10 Mei 2024.
Selanjutnya, apabila Timnas U23 tidak berhasil di Semifinal pada 29 April 2024 dan selanjutnya gagal meraih kemenangan dalam perebutan tempat ke-3,
sehingga harus mengikuti babak playoff pada tanggal 9 Mei 2024 di Paris, maka Babak Championship Series akan dimulai pada tanggal 14-15 Mei 2024.
"Saya rasa tidak ada yang menduga timnas bisa melaju hingga ke semifinal. Dan memang ketika ada waktu jeda itu menyulitkan dalam mempersiapkan dan membuat program," ucap Bojan Hodak.
Baca Juga: Nanti Malam Kick Off! Berikut Lokasi Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Bandung
"Karena setiap pelatih memiliki program untuk satu tahun, enam bulan atau tiga bulan, tapi jika berubah itu cukup sulit bagi pemain dalam menjaga kebugarannya, tidak mudah juga untuk pelatih," tegas Bojan Hodak.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Saddil dan Jordi Amat, Bos Persib Akui Komunikasi dengan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
5 Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Pecahkan Rekor Baru
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham