SuaraJabar.id - Kasus mutilasi ODGJ di Garut, Jawa Barat yang gegerkan publik memasuki babak baru. Dinas Sosial (Dinsos) Garut ungkap fakta terkait terduga pelaku dan korban.
Menurut Tim respon Sosial Dinas Sosial Garut, Neneng Rina, baik terduga pelaku dan korban sama-sama tidak tercatat di data mereka.
Neneng mengatakan pihak keluarga tidak pernah membawa konseling, sehingga data keduanya tidak ada di catatan Dinsos Garut.
Ditambahkan Neneng, dari deteksi pihaknya, keluarga pelaku pernah membawa ke medis setempat untuk mendapatkan obat supaya penyakitnya itu tidak kambuh.
Baca Juga: Sudah Rungkad Digugat Cerai! Ratusan Suami di Bandung Jadi Duda Gegara Judi Online
“ODGJ itu ada dua kalau di kami, yang tercatat sama yang tidak. Nah yang tidak tercatat itu karena keluarganya tidak pernah membawa konseling ke kami. Sehingga ODGJ seperti ini biasanya di jalanan,” jelasnya dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Rabu (3/7/2024).
“Nah, pelaku dan korban dalam kasus ini keduanya ODGJ yang masuknya jalanan. Ini berdasarkan informasi dari Keswan Kecamatan Cibalong,” tambahnya.
Dijelakan oleh Neneng, terduga pelaku diketahui warga Cisompet yang mana kambuh karena tidak mendapatkan obat. Sehingga, pelaku sudah mengalami dan pernah mendapatkan penanganan medis.
Dengan adanya upaya penyidik membawa pelaku ke ahli kejiwaan di Bandung, kata Neneng, merupakan langkah untuk memeriksa pelaku. Sebab, di Garut layanan spesialis kejiwaan belum ada.
“Untuk membuka itu, menurut kami dengan melakukan berbagai pendekatan, misal kemauannya apa, jangan main kekerasan ke dia karena harus halus seperti ke anak kecil. Langkah dengan membawa ke RS Jiwa di Bandung sudah sesuai,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Sudah Rungkad Digugat Cerai! Ratusan Suami di Bandung Jadi Duda Gegara Judi Online
-
Jabar Gelar Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi 2024-2028, Masyarakat Diminta Partisipasinya
-
Penampakan 28 WNA Diamankan di Pantai Tegalbuleud Sukabumi: 23 Orang Bangladesh
-
Bey Machmudin Sambut Kedatangan 440 Jemaah Haji Kloter 1 di BIJB Kertajati
-
Kecelakaan Maut di Sukabumi: Dua Pemotor Tewas Tergilas
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025