SuaraJabar.id - Gempa bumi tektonik dangkal terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan episenter berada di koordinat 6,98 Lintang Selatan (LS) dan 108,51 Bujur Timur (BT). Meskipun lokasi pusat gempa cukup dekat, warga sekitar tidak merasakan guncangan yang signifikan.
Gempa terjadi di antara Desa Sindangsari, Kecamatan Garawangi, dan Kelurahan Windisengkahan, Kecamatan Kuningan. Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai gempa susulan atau kerusakan bangunan akibat guncangan tersebut.
Hingga saat ini, pemangku jabatan setempat belum menerima laporan apapun terkait kerusakan atau dampak lainnya. Pihak desa terus melakukan observasi untuk memastikan tidak ada dampak yang signifikan.
Gempa yang terjadi pada pagi hari sekitar pukul 04.01 WIB ini mengagetkan beberapa warga, meskipun guncangan terasa singkat dan aktivitas warga segera kembali normal. Banyak warga yang tidak merasakan guncangan karena masih terlelap tidur.
Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Jawa Barat, Kali Ini di Garut
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa memiliki kekuatan 3,5 magnitudo dengan kedalaman 6 km. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini dikategorikan sebagai gempa bumi tektonik dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat," kata Hartanto dalam keterangan tertulis.
BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas II - III MMI. Guncangan ini cukup kuat dirasakan dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang lewat. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai akibat dari gempa ini, dan hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak ada aktivitas gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 7 Ramadan 1445 H/Senin 18 Maret 2024 untuk Wilayah Jabar dan Sekitarnya
Berita Terkait
-
Kabar Gempa Vanuatu Bikin Khawatir, KBRI Canberra Susah Hubungi WNI
-
Vanuatu Dilanda Gempa 7,3 Magnitudo, Peringatan Tsunami Ditetapkan
-
Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat 7,3 SR, Saksi Mata Laporkan Korban Jiwa
-
BMKG Pastikan Gempa Bermagnitudo 5.4 di Bengkulu Tak Berpotensi Tsunami
-
Penampakan Gempa di California, Aspal Jalan Terbelah Hingga Gubernur Nyatakan Keadaan Darurat
Tag
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Tempur, Bidik Poin Penuh di Markas Barito Putera
-
BPBD Cianjur: Puluhan Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Sinarlaut Segera Direlokasi
-
Pengamanan di Jalur Wisata Puncak Jadi Prioritas Pemkab Bogor Selama Libur Natal dan Tahun Baru
-
Gelombang Pasang Rendam Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi
-
Pemkab Sukabumi Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di Tiga Kecamatan