SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat akses dari Cianjur menuju wilayah selatan terputus sementara akibat longsor dan amblas di sejumlah titik, sehingga masyarakat diminta menghindari perjalanan ke wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya di Cianjur Rabu, mengatakan jalan utama milik provinsi penghubung antar-kecamatan di wilayah selatan yang terdampak bencana mulai dari Kecamatan Pagelaran, Cibinong, Tanggeung, dan Sindangbarang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan kementerian yang membawahi, untuk menurunkan alat berat guna penanganan cepat, termasuk penanganan landasan jalan yang amblas di sejumlah titik di jalur selatan Cianjur," katanya seperti dimuat ANTARA.
Dia menjelaskan longsor dan jalan amblas terjadi di sejumlah titik di sepanjang jalur provinsi dan kabupaten penghubung antar-kecamatan menuju wilayah selatan, mulai dari Kecamatan Pagelaran, Cibinong, Sindangbarang, Tanggeung, Kadupandak, dan Cijati.
Sebagian besar landasan jalan tertutup material longsor, seperti di Kecamatan Pagelaran, Tanggeung, dan Cibinong, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua, dan petugas tengah melakukan upaya evakuasi.
Sedangkan jalan utama penghubung antar-kecamatan yang mengalami amblas terdapat di Kecamatan Tanggeung, dimana landasan jalan hilang terbawa longsor dan patah di tiga titik tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah Cianjur atau sebaliknya.
"Di jalur utama Sindangbarang terjadi beberapa bencana longsor, termasuk jalan amblas, material longsor menimbun badan jalan dan jalan yang amblas menyebabkan akses menuju selatan lumpuh sementara," katanya.
Dia menjelaskan hal yang sama juga terjadi di sejumlah jalur alternatif di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Kadupandak-Cijati terputus sementara karena longsor terjadi di sejumlah titik, sehingga dibutuhkan alat berat guna melakukan proses penanganan cepat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menambah alat berat yang diturunkan, agar akses jalan dapat kembali dilalui kendaraan karena jalur alternatif yang ada juga terdampak bencana longsor serta amblas di sejumlah titik," katanya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak