Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 04 Desember 2024 | 17:43 WIB
Material longsoran tebing tanah yang menutup jalan nasional yang merupakan akses jalan utama penghubung Sukabumi dengan Palabuhanratu tepatnya di Jalan Raya Bojonggaling, Kampung Bojonggaling, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Rabu (4/12/2024). ANTARA/Aditya A Rohman

SuaraJabar.id - Akses Jalan Raya penghubung Sukabumi - Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terputus akibat bencana longsor Rabu (4/12/2024).

Perlu diketahui, hujan deras terjadi di Kabupaten Sukabumi sejak pagi tadi dan menyebabnyak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti bencana tanah longsor di Kecamatan Bantargadung yang mengakibatkan akses jalan nasional Sukabumi-Palabuhanratu tertutup material longsor.

"Hujan deras yang turun sejak Selasa (3/12) hingga Rabu pagi mengakibatkan tebing tanah setinggi kurang lebih lima meter yang berada di pinggir jalan nasional Sukabumi-Palabuhanratu tepatnya di Jalan Raya Bojonggaling longsor dan menutup akses jalan dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung Sihabudin.

Menurut Sihabudin, diperkirakan longsor terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bantargadung dan sekitarnya. Akibat dari kejadian itu arus lalu lintas dari kedua arah hingga pukul 09.00 WIB belum normal.

Baca Juga: Penampakan Banjir Bandang dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah Sukabumi

Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi material longsoran yang menutup akses jalan kendaraan. Hingga saat ini, baru satu arah yang bisa dilintasi kendaraan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan dari arah Sukabumi maupun Palabuhanratu, personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi melakukan buka tutup jalan.

Untuk mempercepat proses evakuasi material longsor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan instansi terkait untuk mengirimkan alat berat seperti backhoe.

"Petugas gabungan masih berupaya menormalisasi akses jalan utama yang menghubungkan Sukabumi dengan Palabuhanratu dan diharapkan seluruh material longsoran yang menutup jalan bisa segera dievakuasi agar arus lalu lintas kembali normal," ujarnya.

Sihab mengatakan selain bencana tanah longsor yang menutup akses jalan nasional, cuaca ekstrem juga memicu terjadinya bencana serupa di Kampung Cijambe dan pohon tumbang di Kampung Linggaresmi, Desa Bantargadung. Namun, belum ada informasi terkait jatuhnya korban jiwa maupun luka akibat terdampak bencana.

Warga diimbau untuk waspada, apalagi hujan deras masih turun sehingga berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, pergerakan tanah, longsor, dan angin kencang. [Antara].

Baca Juga: Pilkada 2024: Paslon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar-Andreas Kantongi Suara Terbanyak

Load More