SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menurunkan lebih dari lima alat berat untuk membuka kembali jalan utama menuju selatan Cianjur yang tertutup longsor dan amblas agar dapat dilalui kendaraan secara normal dari kedua arah.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Kamis (5/12/2024), mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Binamarga Provinsi Jabar untuk menurunkan alat berat guna melakukan penanganan cepat jalan propinsi dan nasional yang terputus akibat longsor dan pergerakan tanah.
"Kami sudah kordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar jalan utama dari Cibeber sampai Sindangbarang dapat dilalui kembali dari kedua arah, setelah sempat terputus akibat longsor dan amblas di sejumlah titik seperti Pagelaran dan Tanggeung," kata Herman kepada ANTARA.
Untuk saat ini, ungkap dia, jalur menuju wilayah selatan sudah dapat dilalui secara bergantian untuk kendaraan roda dua dan empat, seperti di Kecamatan Pagelaran dan Tanggeung, namun untuk kendaraan besar jenis truk masih terlarang untuk melintas.
Baca Juga: BPBD Sukabumi Catat 33 Titik Bencana, Ratusan Jiwa Terdampak
Pasalnya, lanjut dia, petugas gabungan masih melakukan upaya penanganan cepat, terutama jalan yang amblas dengan melakukan penyodetan tebing sehingga arus lalu lintas dapat kembali berjalan meski belum normal.
"Kami juga meminta pengendara yang melintas di jalan Pagelaran harus ekstra hati-hati, karena landasan jalan masih dalam bentuk tanah belum dipadatkan, sehingga sangat licin saat dilalui," tambahnya.
Sedangkan terkait penanganan bencana alam lain yang terjadi di 11 kecamatan di Cianjur, pihaknya sudah mengirimkan bantuan logistik secara langsung seperti ke Kecamatan Pagelaran, Tanggeung, Sindangbarang, dan Agrabinta, serta sejumlah kecamatan lainnya.
"Saat ini kami masih berada di wilayah selatan Cianjur yang terdampak bencana alam, harapan kami tidak ada lagi bencana yang melanda Cianjur. Namun seiring cuaca ekstrem selama beberapa hari terakhir masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," katanya.
Pihaknya juga sudah meminta aparat desa dan kecamatan menyiapkan lokasi untuk pengungsian, seiring ditetapkannya status darurat bencana selama tujuh hari ke depan karena ditakutkan curah hujan yang tinggi dapat memicu terjadinya bencana alam susulan.
Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Bandang Sukabumi, Sejumlah Mobil Hilang Terseret Arus
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem, Megawati Minta Pemerintah Kedepankan Upaya Mitigasi dan Beri Pesan Ini untuk Kader Banteng
-
Wisata Alam Pangsalatan, Spot Camping untuk Rayakan Tahun Baru di Cianjur
-
808 Bencana Hidrometeorologi Landa Jakarta Sepanjang 2024, Banjir Sampai Ratusan Kali
-
Vanuatu Dilanda Gempa 7,3 Magnitudo, Peringatan Tsunami Ditetapkan
-
Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat 7,3 SR, Saksi Mata Laporkan Korban Jiwa
Terpopuler
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
- Kimberly Ryder Baru Sadar Edward Akbar NPD Usai Cerai
- Daftar 4 Artis Indonesia Peluk Kristen Pulang Umrah, Termasuk Paman Ivan Gunawan hingga Lukman Sardi!
- Kabar Terkini Sunhaji Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah, Pulang Umrah Dapat Rezeki Ratusan Juta
- Rizky Billar Bongkar Kebohongan Bersama Istri Selama Lebih dari Dua Tahun: Maaf Ya Selama Ini...
Pilihan
-
Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
-
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
-
Ironi IKN: Pembangunan Megaproyek, tapi 113 Desa di Kaltim Masih Gelap Gulita
Terkini
-
Koepoe-Koepoe Sukses Pecahkan Rekor MURI, Kreativitas Ibu dan Anak Bersinar
-
Begini Cara Mudah Nonaktifkan Aksesibilitas untuk Keamanan Mobile Banking BRImo
-
Momen Dedi Mulyadi Penasaran ke Wali Kota Sukabumi Terpilih, Ayep Zaki: Saya Pedagang Tempe
-
Demokrasi Indonesia Terancam? Studi Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Garut Musnahkan Ribuan Botol Minuman Keras dan Knalpot Bising