SuaraJabar.id - Palang Merah Indonesia Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengirim 2 tim terdiri dari 10 orang relawan ke lokasi bencana alam di 11 kecamatan di Cianjur, guna mendistribusikan bantuan sekaligus melakukan pendataan dan membantu evakuasi.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur, Kamis (5/12/2024), mengatakan tim yang diberangkatkan membawa sejumlah peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah selatan Cianjur serta empat unit tenda pengungsian.
"Tim pertama berangkat Rabu malam dengan tujuan Kecamatan Agrabinta yang mengalami banjir, longsor dan pergerakan tanah, tim kedua akan ditempatkan di sejumlah titik di Kecamatan Kadupandak membantu pendataan dan evakuasi warga serta posko pelayanan," kata Ajang dikutip ANTARA.
Sebelumnya, ungkap dia, sejumlah relawan PMI Cianjur yang berdomisili di wilayah terdampak sudah lebih awal melakukan penanganan bersama dengan petugas gabungan BPBD Cianjur yang membuka posko Tanggap Darurat Bencana pergerakan tanah di dua kecamatan.
Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Bandang Sukabumi, Sejumlah Mobil Hilang Terseret Arus
Sehingga mereka juga dilibatkan dalam pendataan dan evakuasi warga di dua kecamatan yang kembali terdampak bencana alam longsor dan banjir serta pergerakan tanah yang kembali meluas di Kecamatan Kadupandak dan Takokak.
"Total relawan yang terlibat 20 orang tersebar di sejumlah kecamatan terdampak bencana alam, selain membantu petugas gabungan mereka akan mendirikan posko pelayanan di Kecamatan Agrabinta, Kadupandak, Sukanagara dan Takokak," katanya.
Dia menambahkan, hingga saat ini enam orang relawan masih disiagakan membantu tanggap darurat pergerakan tanah di dua kecamatan, yakni Kadupandak dan Takokak, di mana relawan melakukan pelayanan di dapur umum dan pendataan serta membantu pelayanan kesehatan ke rumah pengungsian.
"Kami akan pantau terus perkembangan serta data terbaru untuk melakukan langkah selanjutnya termasuk dalam pendistribusian bantuan logistik ke sejumlah kecamatan terdampak," katanya.
Sepanjang Rabu, sebanyak 27 titik bencana alam terjadi di 11 kecamatan di wilayah selatan mulai dari banjir, longsor dan pergerakan tanah, sekitar 400 kepala keluarga mengungsi terutama warga yang rumahnya terendam banjir di Kecamatan Agarabinta.
Baca Juga: 27 Titik Dilanda Banjir dan Longsor, Cianjur Darurat Bencana
Seiring banyaknya bencana alam yang terjadi di wilayah selatan Cianjur, membuat Pemkab Cianjur menetapkan status darurat bencana selama satu pekan, dimana petugas gabungan diminta melakukan penanganan cepat termasuk mendistribusikan bantuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ
-
Sobek Tapi Bangga: Sepatu Butut Siswa SMK Ini Bikin Dedi Mulyadi Kagum Dan Beri Rp 3,5 Juta
-
Nasabah Loyal BRI Bawa Pulang Hadiah di Ajang BRImo FSTVL 2024
-
Total Rp799 Ribu Dibagikan, Ini 3 Link Saldo DANA Kaget Terbaru, Klaim Sekarang!