SuaraJabar.id - Sejumlah mobil hilang terseret arus banjir bandang di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras sejak Rabu (4/12/2024) dini hari sehingga debit air meningkat drastis.
Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, lokasi minibus terseret arus banjir badang tersebut berada di lokasi rawan banjir dan hampir setiap turun hujan deras dengan durasi yang lama volume air Sungai Cikaso kerap meluap dan merendam permukiman warga yang berada di sekitar aliran sungai.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan yang terdampak banjir bandang tersebut, namun informasi yang kami terima ada enam unit minibus yang hilang akibat terseret arus banjir di Kampung Cierih, Desa Datarnangka," kata Daeng dikutip ANTARA, Rabu.
Dari laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten lokasi banjir tersebut berada di daerah perbatasan antara Kecamatan Sagaranten dengan Pabuaran. Hingga kini banjir masih menggenangi sejumlah rumah warga dan untuk kendaraan yang hanyut akan dievakuasi setelah banjir surut.
Baca Juga: 27 Titik Dilanda Banjir dan Longsor, Cianjur Darurat Bencana
Selain itu, untuk jumlah rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak banjir masih dalam pendataan, namun untuk kejadian bencana banjir di Kecamatan Sagaranten ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sama halnya untuk nilai kerugian akibat dampak bencana hidrometeorologi masih dalam perhitungan, namun pihaknya memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada karena hujan deras masih turun hingga saat ini yang tidak menutup kemungkinan terjadi banjir bandang susulan. BPBD bersama instansi terkait lainnya sudah menyiagakan petugas di lokasi, selain untuk mendata dampak yang ditimbulkan juga memantau perkembangan bencana.
Berita Terkait
-
Sukabumi Darurat Banjir! 500 Rumah Terendam, Warga Berjuang Selamatkan Diri
-
Sukabumi Dikepung Banjir Bandang, Longsor dan Jembatan Ambruk Akibat Hujan Deras
-
Banjir Besar Landa Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam
-
Lakukan Penelitian di Tempat Bahtera Nuh Ditemukan, Kisah di Alkitab Dibantah Arkeolog?
-
Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
4 Pemain Absen, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Tempur Hadapi Zhejiang FC
-
BPBD Sukabumi Sebar Petugas ke Sejumlah Lokasi Bencana
-
Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
-
Dicopot dari Jabatan Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni Tidak Tinggal Diam
-
BPBD Sukabumi Catat 33 Titik Bencana, Ratusan Jiwa Terdampak