SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menerapkan status darurat bencana alam selama satu pekan ke depan, seiring bencana yang terjadi di 11 kecamatan seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah, dalam satu hari dampak curah hujan deras.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Rabu (4/12/2024), mengatakan dengan banyaknya bencana yang terjadi dalam kurun waktu satu hari akibat curah hujan yang tinggi, terutama di wilayah selatan Cianjur, dinilai sudah masuk dalam status darurat bencana.
"Kalau dari penilaian tentu sudah masuk dalam darurat bencana seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah, yang terjadi dalam satu hari di belasan kecamatan. Untuk surat dan penetapan resminya sudah dibuat BPBD," kata Herman dikutip ANTARA.
Curah hujan dengan intensitas tinggi di Cianjur diprediksi akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Karena itu pihaknya meminta masyarakat di seluruh wilayah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana.
Bahkan pihaknya sudah meminta aparat desa dan kecamatan di Cianjur menyiapkan lokasi pengungsian sebagai upaya antisipasi bencana alam meluas serta melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana, termasuk melakukan evakuasi warga.
"Kami minta utamakan keselamatan jiwa, segera mengungsikan atau mengevakuasi warga ketika curah hujan tinggi, bantuan logistik untuk warga selama mengungsi sudah di kirim ke sejumlah kecamatan terdampak," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengatakan akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12) menyebabkan 11 kecamatan di wilayah selatan Cianjur dikepung bencana alam seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah, yang terjadi di 27 titik.
"Laporan sementara yang masuk hingga Rabu pukul 15.00 WIB tercatat ada 4 titik bencana longsor, 6 titik bencana banjir, dan 17 titik bencana pergerakan tanah terjadi di Cianjur terutama di wilayah selatan," katanya.
Sebagian besar laporan pergerakan tanah yang menyebabkan puluhan rumah rusak, jalan terputus, hingga retakan di kawasan pemukiman warga, dari 27 titik bencana paling banyak terjadi Kecamatan Tanggeung dengan 8 titik bencana, disusul Kecamatan Agrabinta dengan 5 titik.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
"Di Tanggeung terjadi pergerakan tanah dan tanah amblas yang menyebabkan jalan provinsi yang merupakan jalur utama Cianjur menuju selatan terputus, sehingga tidak dapat dilalui sementara, proses evakuasi sedang berjalan," katanya.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025