SuaraJabar.id - Personel Polres Sukabumi Bripka Miftahu Rochman gugur saat menjalankan tugas membantu evakuasi korban bencana di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Bripka Miftahu merupakan anggota Polri memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya, beliau rela mengorbankan tenaga dan jiwa demi tugas kemanusiaan untuk membantu evakuasi para korban terdampak bencana. Dedikasi dan pengabdian menjadi teladan bagi kita semua,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian kepada ANTARA, Sabtu (7/12/2024).
Informasi yang dihimpun, sebelum berpulang untuk selamanya, pada Selasa (3/12/2024) Bripka Miftahu yang merupakan anggota Polsek Lengkong melaksanakan tugas piket rutin di Mako Polsek Lengkong.
Selepas piket pada Rabu (4/12/2024), dirinya yang hendak beristirahat mendapat informasi telah terjadi bencana di beberapa titik di Kecamatan Lengkong. Meskipun dalam kondisi lelah, Bripka Miftahu langsung terjun ke lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan lokasi bencana.
Baca Juga: BNPB: Tujuh Korban Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
Di tengah guyuran hujan deras, Bripka Miftahu tetap menjalankan tugas memberikan pelayanan terhadap masyarakat, seperti melakukan evakuasi warga yang terjebak bencana tanah longsor dan banjir bandang.
Walaupun kondisi fisik terus menurun, ayah dua anak ini tetap bekerja keras tanpa henti sejak Rabu dini hari. Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, Bripka Miftahu yang tengah mengamankan lokasi bencana tiba-tiba hilang kesadaran.
Rekan almarhum dan petugas gabungan yang melihat almarhum tidak sadarkan diri langsung mengevakuasi ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Oleh karena kondisi kesehatannya yang terus menurun dan semakin memburuk serta tidak juga sadarkan diri, Bripka Miftahu dirujuk ke RSUD Jampang Kulon pada Rabu (14/2/2024) malam.
Meski mendapatkan perawatan intensif, Bripka Miftahu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (6/12/2024), sekitar pukul 07.00 WIB. Kabar meninggal bintara Polri ini langsung disebarkan kepada rekan-rekannya sesama anggota Polri dan keluarga.
Baca Juga: Banyak Jalan Terputus, BNPB Siapkan Jembatan Bailey
Samian mengatakan tidak hanya institusi Polri yang kehilangan sosok Bripka Miftahu, tetapi juga masyarakat, khususnya yang tinggal di Kecamatan Lengkong.
"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.
Rencananya, atas permintaan dari pihak keluarga, jenazah almarhum dimakamkan di kampung halaman di wilayah Cirebon, sedangkan prosesi pemakaman Bripka Miftahu dilakukan melalui upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan hingga gugur saat bertugas.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang