SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mengingatkan 67 persen wilayah itu memiliki curah hujan tinggi pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga perlu dilakukan mitigasi.
"67,7 persen di Jawa Barat itu curah hujan tinggi dan sangat tinggi. Jadi ancaman bencananya adalah banjir, longsor, kemudian angin kencang dan gelombang tinggi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan di Bandung, Jumat (20/12/2024).
Anne mengatakan saat ini sudah terbukti, seperti di Sukabumi dan Cianjur yang mengalami bencana paling masif secara nasional, hingga mencapai puluhan kecamatan terdampak.

"Biasanya hanya dua sampai tiga kecamatan, tapi Sukabumi terakhir sampai 39 kecamatan yang terdampak. Jadi ini yang patut kita waspadai," ucapnya.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Musnahkan Ribuan Botol Minuman Keras Jelang Natal dan Tahun Baru
Upaya mitigasi bencana yang dilakukan saat ini, kata dia, adalah berkolaborasi dengan TNI, Polri, perangkat daerah seperti Binamarga, Dishub, dan perangkat daerah lainnya, dalam mengantisipasi bencana di berbagai lokasi, seperti jalan nasional, jalan tol, jalan alternatif, pasar induk, dan tempat wisata.
"Melalui posko, kita sebarkan juga peta-peta yang yang sudah kami overlay berkaitan cuaca dan kajian risiko bencana, sehingga kita tahu potensi ancaman bencana apa saja dengan durasi per 10 hari," ujarnya dikutip ANTARA.
Untuk titik-titik rawan bencana yang patut diantisipasi adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Sukabumi, Majalengka, dan Kuningan, mengingat hujan yang sangat tinggi.
"Selebihnya, seperti kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Garut, kemudian Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, ini hujannya juga tinggi. Sebagian Sumedang. Nah, ini potensi-potensi yang patut diwaspadai adanya bencana hidrometeorologi," ucap Anne.
Khusus untuk banjir yang patut diwaspadai, kata Anne, utamanya di jalur utara yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Majalengka, Cirebon, dan kota Cirebon.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tak Akan Tutup Flyover Pasupati di Malam Tahun Baru
Kemudian untuk jalur tengah ada Kota Bandung, Kota Cimahi, Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Kalau selatan ada Garut, Tasik, Ciamis, Banjar. "Ini lebih selatan lagi, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran. Ini yang untuk banjir," ucapnya.
Adapun untuk potensi longsor yang perlu diantisipasi ada di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Purwakarta, Sumedang, Cianjur, Bogor, Cimahi. dan Majalengka.
"Ini kita antisipasi bersama semua pihak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Bocoran Kode Voucher OVO yang Wajib Kamu Tahu untuk Natal 2025
-
Ratusan Ribu Panggilan Darurat 112 Diterima BPBD DKI: Ternyata Cuma Orang Iseng Call Prank!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang