SuaraJabar.id - Koepoe-Koepoe berhasil pecahkan rekor Muri di Gymnasium Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024) tepat di Hari Ibu.
Di Hari Ibu yang istimewa ini, Koepoe-Koepoe berhasil mengajak ribuan ibu dan anak mengikuti acara menghias cupcake dengan kreatif.
Tak kurang dari 1.000 pasang ibu dan anak mengikuti acara yang digelar Koepoe-Koepoe untuk menghias cupcake secara kreatif dan memecahkan rekor MURI melalui menghias cupcake bersama pasangan ibu dan anak terbanyak.
Acara yang penuh kebahagiaan dan kreativitas ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan hari ibu dan memecahkan rekor peserta terbanyak, tetapi juga untuk memperkenalkan produk pewarna makanan Koepoe-Koepoe yang aman, berkualitas, dan produk buatan asli Indonesia.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi ibu dan anak untuk bersama-sama merayakan Hari Ibu dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Melalui acara ini, kami berharap bisa mempererat ikatan emosional keluarga dan sekaligus memastikan bahwa mereka menggunakan produk pewarna makanan yang aman dan berkualitas,” kata COO PT Anggana Catur Prima, Linus Ligo, kepada wartawan.
"Produk Koepoe-Koepoe tidak hanya menghasilkan warna yang cerah dan indah, tetapi juga aman digunakan, karena telah teruji oleh BPOM dan terjamin halal," imbuh dia.
Menurut dia, selain memecahkan rekor MURI, acara ini jadi momen berharga menyatukan ibu dan anak dalam kebersamaan dan kreativitas, berinteraksi dengan menghias cupcake menggunakan produk pewarna makanan Koepoe-Koepoe yang sudah teruji aman dan sudah mendapat sertifikat BPOM serta sertifikat Halal.
"Selain itu, produk pewarna makanan Koepoe-Koepoe ini memiliki formula berbasis minyak yang memudahkan hasil warna untuk tercampur dengan bahan lainnya, memberikan hasil yang lebih merata dan juga tahan panas," kata dia.
Dalam acara ini, peserta akan menggunakan pewarna makanan oil based Koepoe- Koepoe, yang memungkinkan warna lebih mudah menyatu dengan adonan atau bahan lainnya, menghasilkan cupcake yang indah dan penuh warna.
Baca Juga: Horor di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Satu Nyawa Melayang
Sementara itu, Senior Manager MURI Triyono mengapresiasi kegiatan pemecahan rekor ini sebagai bentuk menguatkan ikatan dalam keluarga. Apalagi, belakangan ini seringkali muncul pemberitaan negatif soal hubungan antar keluarga.
Ia berharap kegiatan ini bisa diikuti berbagai pihak karena tidak hanya memecahkan rekor, namun juga peduli terhadap hubungan dalam keluarga.
"Ini belum pernah ada, tentu kegiatan ini tidak hanya pemecahan rekor terbanyak saja, tapi menguatkan bonding dalam keluarga, antara ibu dan anak," kata dia.
Di tempat yang sama, Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya KemenkopUKM, Naomi BR Sitiinjak berharap dalam acara ini terjalin komunikasi antara ibu dan anak dan timbul kreativitas ciptakan produk.
Bahkan bisa punya inspirasi membuat kue serta mengembangkan arah bisnis dan ekonomi keluarga.
"Kami dukung perekonomian keluarga dengan menggunakan produk lokal. Sejalan dengan visi KemenkopUKM, menumbuhkan usaha mikro di bidang kuliner. UMKM bisa tumbuh dan berkembang. Masuk dunia digital, misalnya. Kami apresiasi acara ini," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi