SuaraJabar.id - Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap agar penanganan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) bisa mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang.
"TPST ini sangat efisien dalam mengurangi volume sampah, karena ada proses pencacahan sampah dengan mesin di TPST itu. Semoga beban TPA Jalupang bisa berkurang dengan pemanfaatan TPST," kata Aep di Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/1/2025).
Ia mengaku sudah meninjau penanganan sampah di salah satu TPST di Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. Di TPST tersebut dilakukan pengolahan sampah organik menjadi bernilai ekonomis.
Saat ini TPST di Kelurahan Mekarjati itu baru menampung lima ton sampah, untuk selanjutnya dilakukan pengolahan. Ke depan diharapkan jumlah sampah yang ditampung dan ditangani dapat meningkat.
Baca Juga: Farhan Temui Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bahas Bandara Hingga Sampah Kota Bandung
Bupati berharap ke depannya TPS Mekarjati itu dapat memproses hingga 20 ton sampah, sehingga bisa benar-benar mengurangi beban TPA Jalupang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang Iwan Ridwan sebelumnya menyampaikan bahwa tumpukan sampah di TPA Jalupang hingga kini sudah mencapai 15 meter.
Ia mengakui bahwa penanganan sampah di TPA Jalupang masih dilakukan dengan open dumping, yaitu pembuangan sampah secara sederhana hanya dibuang begitu saja di suatu tempat terbuka, tanpa ditutup atau dilapisi dengan tanah.
Iwan menyampaikan pihaknya kini tengah menyiapkan penanganan sampah di TPA dengan menggunakan control landfill, berupa sistem pembuangan sampah yang memadukan antara teknik open dumping dan sanitary landfill. Controlled landfill merupakan metode pengelolaan sampah yang lebih maju dibandingkan open dumping.
Dengan menggunakan controll landfill, kata dia, sampah yang menumpuk di TPA dipadatkan dan diratakan menggunakan alat berat. Kemudian dilapisi tanah setiap lima hari atau seminggu sekali.
Baca Juga: Tak Sedikit Mobil Dinas Tunggak Pajak, Bupati Karawang: Bayar...Beri Contoh yang Baik ke Masyarakat
Berita Terkait
-
Tahun Baru China 2025 Selesai, Ke Mana Mal Buang Sampah Sisa Dekorasi Imlek?
-
Habis Imlek, Hiasannya Dibuang Ke Mana? Mal Ini Punya Jawabannya!
-
KKN-T IPB Ciptakan APS: Pendekatan Inovatif Mengurangi Sampah Desa Ciherang Bogor
-
Penampakan Lautan Sampah Penuhi Sungai Citarum
-
Adakah Sanksi Hukum Membakar Sampah Sembarangan? Ternyata Bisa Denda sampai Jutaan
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Viral Aksi Konvoi Geng Motor Bersajam di Sukabumi, Pedagang Durian Sempat Jadi Sasaran
-
Pendaki Hilang di Gunung Joglo Cisarua Ditemukan Tewas
-
Potensi Hujan dan Angin Kencang, BPBD Garut Minta Warga Waspadai Pohon Tumbang
-
Hampir 2 Juta Butir Obat Keras Diamankan Polresta Bandung dalam Dua Pekan
-
Pembangunan Ruang Kelas SDN Sukasari yang Rusak Tertimpa Pohon Dipastikan Tuntas dalam Dua Pekan