SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan tujuh orang yang merupakan satu keluarga korban keracunan jamur liar di Kecamatan Selaawi mendapatkan penanganan medis secara intensif di puskesmas setempat.
"Seluruh korban telah mendapatkan perawatan intensif termasuk pemberian cairan infus untuk rehidrasi serta obat-obatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Kamis (30/1/2025).
Ia mengatakan korban keracunan berjumlah tujuh orang itu, berusia tujuh hingga 22 tahun yang sebelumnya mengonsumsi makanan jamur liar yang tumbuh di area bekas pohon kelapa di daerah itu di Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Rabu (29/1/2025).
Setelah mengonsumsi jamur tersebut, katanya, korban mengeluhkan sakit pada ulu hati kemudian mual, muntah, dan lemah, hingga akhirnya mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Selaawi untuk mendapatkan penanganan medis, Kamis dini hari.
Baca Juga: Polres Garut Tingkatkan Patroli dan Pengamanan di Objek Wisata Selama Libur Panjang
"Alhamdulillah, kondisi mereka kini berangsur membaik," jelas Leli dikutip ANTARA.
Ia menyampaikan adanya kejadian tersebut menjadi perhatian Dinkes Garut untuk melakukan edukasi tentang berbagai jenis makanan yang aman dikonsumsi bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan.
Salah satunya, kata dia, masyarakat harus mengetahui tentang pangan tumbuhan jenis jamur liar yang berbahaya dan dampak buruknya apabila dikonsumsi.
"Kasus ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pangan yang aman dikonsumsi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati mengonsumsi makanan yang diambil dari alam, jika tidak mengetahui jenis dan risiko bahayanya maka akan berdampak keracunan.
Baca Juga: Asesmen Daerah Terdampak Banjir dan Longsor, BPBD Garut Terjunkan Personel ke Sejumlah Kecamatan
Untuk mengedukasi tentang keamanan pangan kepada masyarakat itu, Dinkes Garut akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar kejadian serupa keracunan akibat jamur tidak terjadi lagi.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk memastikan tidak ada kasus serupa di kemudian hari," katanya.
Camat Selaawi Fahmi Fauzi mengatakan korban keracunan kebanyakan anak-anak, dan satu dewasa usia 22 tahun yang berawal dari ayah korban menemukan jamur di sekitar tempat tinggal, kemudian dimasak oleh istrinya dan disajikan untuk disantap makan malam kepada anak-anaknya.
Ia menyampaikan menjelang tengah malam mereka yang mengonsumsi jamur tersebut, mengeluhkan mual dan muntah-muntah lalu dibawa ke puskesmas hingga akhirnya bisa tertangani.
"Korban sudah mengalami perbaikan kondisi kesehatannya setelah mendapatkan perawatan," katanya.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Libur Isra Miraj-Imlek Diprediksi Sore Ini, Polres Garut Siapkan Skenario Hadapi Kemacetan
-
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Libur Isra Miraj-Imlek, Polres Garut Siapkan Personel di Titik Rawan Macet
-
Penggembala Kerbau Hilang Terseret Arus Sungai di Garut, Tim SAR: Masih dalam Pencarian
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB