SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Garut bersama Pemerintah Kabupaten Garut membahas kebijakan menerapkan aturan larangan truk pengangkut hasil tambang beroperasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat akhir pekan sebagai langkah menghindari risiko kecelakaan dan hambatan lalu lintas.
"Kita akan membahas dengan pihak terkait, terkait dengan pembatasan kendaraan sumbu tiga atau lebih yang mengangkut hasil bumi atau hasil tambang ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi usai gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Markas Polres Garut, Senin (10/2/2025).
Ia menuturkan pembahasan aturan pembatasan kendaraan truk hasil tambang itu berdasarkan hasil pengamatan di jalan yang seringkali menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalan utama Garut, terutama saat akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Apalagi saat ini, kata dia, truk pengangkut pasir dari Garut ke luar daerah cukup banyak melintas di jalan utama Garut-Bandung sehingga terjadi kepadatan yang akhirnya memutuskan untuk diberlakukan pembatasan agar arus kendaraan lancar.
Baca Juga: Dua Korban Meninggal Kecelakaan Maut GT Ciawi Belum Teridentifikasi, Tunggu Hasil Tes DNA
"Hari Sabtu dan Minggu ini ramai, sehingga kami membeli masukan pembatasan di jam-jam tertentu dari mulai pagi sampai sore," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya pernah memberlakukan pembatasan sementara bagi kendaraan truk dari arah Garut menuju Bandung di wilayah Kadungora untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan.
Menurut dia pembatasan truk untuk yang mengangkut hasil tambang itu cukup efektif, sehingga kebijakan aturan tersebut perlu dilakukan khusus saat libur akhir pekan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan kelancaran lalu lintas.
"Nanti 'leading sector'-nya ini dari Dishub terkait dengan pembatasan di 'weekend' karena betul 'weekend' sekarang ternyata kendaraan pasir, kendaraan besar itu di Garut ini cukup menggeliat," katanya dikutip ANTARA.
Ia menambahkan, kepolisian selama ini terus melakukan sosialisasi dan mengingatkan pengendara, terutama sopir truk angkutan barang untuk selalu berhati-hati menjaga keselamatan dan tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Gerindra Tak Akan Recoki Rudy Susmanto Pimpin Kabupaten Bogor
Selain itu, lanjut Aang, truk yang mengangkut pasir diharuskan memakai penutup karena seringkali pasirnya beterbangan di jalan raya lalu mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan pengendara lainnya.
"Kepada kendaraan truk khususnya yang membawa pasir untuk senantiasa menggunakan penutup untuk melindungi pengguna jalan yang lain," katanya.
Terpisah, Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin mendukung kebijakan kepolisian dalam menegakkan aturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama di jalanan Kabupaten Garut.
"Aturan harus ditegakan, kita juga harus melihat ada kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, oleh karena itu kita tetap pada aturan dulu, setelah itu baru kita bisa mengambil langkah-langkah dari permasalahan-permasalahan yang muncul," kata Barnas.
Berita Terkait
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Bongkar Muat 'Overdosis' Bikin Macet Horor, Pramono Geram: Pelindo Tidak Profesional!
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Sistem Logistik Bermasalah Disebut jadi Biang Kerok Macet 'Horor' Ribuan Truk di Tanjung Priok
-
Potret Horornya Macet Tanjung Priok Akibat Overload Bongkar Muat
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI