SuaraJabar.id - Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH membagikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah berpuasa di bulan Ramadan yang segera tiba.
“Ayo semangat jangan sampai kita tidak produktif bahkan tidak mendapat hikmah sehat saat selesai puasa Ramadhan nanti,” kata Dokter Ari saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Kiat pertama yang dianjurkan oleh Dokter Ari adalah tetap minum sampai waktu imsak tiba. Memenuhi cairan tubuh amat penting agar terhindar dari adanya risiko dehidrasi saat berpuasa di tengah aktivitas yang padat.
Selanjutnya walaupun sedikit, harus tetap ada makanan yang dikonsumsi dengan komponen lengkap ada karbohidrat seperti nasi atau kentang, unsur lemak dan protein yang dapat diperoleh dari telur, ikan atau daging ayam.
Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Cimahi Dipastikan Layani Cek Kesehatan Gratis
“Sebaiknya dalam bentuk rebusan dan bukan digulai. Ada buah dan sayur yang dikonsumsi saat sahur,” ujar dia.
Sebagai bentuk upaya mencegah refluks karena makanan yang dikonsumsi saat sahur, ia mengatakan akan lebih baik jika umat Muslim tidak segera tidur setelah sholat subuh. Kalaupun harus tidur, dianjurkan untuk menggunakan bantal tinggi.
Berbicara soal buka puasa, dokter yang pernah menjabat sebagai Dekan FK-UI itu menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang manis terlebih dahulu, terutama yang berasal dari buah-buahan. Caranya dapat diolah ke dalam bentuk jus.
Pilihan lainnya yaitu konsumsi minimal teh manis yang encer dan memakan tiga biji kurma.
“Boleh ditambah satu buah kue kecil, kemudian baru lanjut shalat magrib,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Puskesmas di Bekasi Siap Layani Program Cek Kesehatan Gratis
Jika ingin makan besar, kata Ari, pada prinsipnya jumlah porsi yang dikonsumsi lebih baik tetap seperti biasa, bukan menggandakannya. Hindari juga makanan berlemak dan gorengan yang berlebihan.
Makanan yang tidak boleh lupa untuk dikonsumsi setelah menunaikan ibadah shalat magrib adalah sayur dan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral.
“Jangan lupa usahakan tetap mengkonsumsi 8-10 gelas sehari dengan takaran empat gelas saat buka sampai sholat tarawih, 2-3 gelas setelah sholat tarawih dan 2-3 gelas saat bangun sahur sampai imsak ya,” ucap Dokter Ari.
Berita Terkait
-
Biar Awet dan Kembali Bertenaga, Begini Cara Rawat Motor Pasca Turun Mesin
-
8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura