SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan 51 puskesmas di daerah itu telah siap melayani masyarakat yang hendak mengakses Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ulang tahun.
"Kami ada 51 puskesmas dan semua diaktifkan untuk Program CKG ini," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Bekasi Supriadinata di Puskesmas Jatimulya, Senin.
Ia mengatakan persiapan teknis maupun nonteknis telah dilakukan guna mendukung optimalisasi pelaksanaan Program CKG. Sejumlah alat periksa berstatus barang habis pakai juga telah disiapkan untuk digunakan masyarakat mulai kategori usia bayi hingga lanjut usia.
Alat kesehatan dimaksud mencakup alat pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Kemudian alat periksa USG bagi ibu hamil hingga Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) untuk mendeteksi gangguan hormon tiroid pada usia bayi.
Seluruh alat medis tersebut diperoleh dari bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI demi optimalisasi Program CKG bagi masyarakat saat ulang tahun.
"Semua sudah kami alokasikan ke seluruh puskesmas, alat tersebut merupakan bantuan dari Kemenkes dan kami hanya menyalurkan," katanya dilansir ANTARA.
Sebagaimana instruksi Kemenkes berkaitan dengan program ini, pemeriksaan fokus pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital. Dengan penanganan dini diharapkan dapat mencegah kematian atau kecacatan.
Bagi remaja di bawah 18 tahun mencakup pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan umum pada usia ini.
Kemudian bagi dewasa difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki. Sementara warga lanjut usia mencakup pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, hingga kesehatan terkait penuaan.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat Pemkab Cianjur Diperiksa Polda Jabar Terkait Dugaan Korupsi
"Saya turut mengajak segenap masyarakat Kabupaten Bekasi untuk memanfaatkan Program CKG ulang tahun ini guna mencegah penyakit dengan deteksi dini. Silakan datang ke puskesmas terdekat dari rumah," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito