Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Selasa, 25 Februari 2025 | 17:50 WIB
Polrestabes Bandung saat memberikan teguran kepada pelanggar lalu lintas pada Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)

SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, mencatat terdapat 554 pelanggaran lalu lintas di Kota Bandung selama Operasi Keselamatan Lodaya yang digelar sejak 10 hingga 23 Februari 2025.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama di Bandung, Selasa (25/2/2025), menjelaskan Operasi Keselamatan Lodaya berjalan dengan baik selama 14 hari kemarin.

"Alhamdulillah (operasi) berjalan dengan baik. Kecelakaan naik dua kejadian, tilang menurun, dan teguran menurun. Kecelakaan pada 2024 jumlahnya 0, sedangkan 2025 ada dua kejadian atau naik 100 persen," kata Wahyu di Bandung, Selasa.

Wahyu mengatakan mayoritas pelanggaran masih didominasi pelanggaran ringan, seperti tidak menggunakan sabuk pengamanan dan pelanggaran di marka jalan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Akan Evaluasi Wisuda TK-SMP di Jawa Barat: Tidak Relevan dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

“Kami memberikan teguran pada Operasi Keselamatan Lodaya tahun ini ada 554 (pelanggaran) atau 0,5 persen menurun,” katanya dikutip ANTARA.

Dia menyebut dalam operasi ini pihaknya mengerahkan sekitar 178 personel kepolisian dari jajaran Satlantas Polrestabes Bandung.Dalam penindakan, Wahyu menyebut bahwa pihaknya mengedepankan upaya preventif kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Wahyu menuturkan bahwa pihaknya fokus kepada potensi gangguan lalu lintas agar terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Load More