SuaraJabar.id - Dua orang yang diduga maling motor diamuk massa dan satu orang di antaranya meninggal setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian sepeda motor di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kapolsek Pedes AKP Marsad di Karawang , Selasa (11/3/2025) menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dan mengingatkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri.
"Kami memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kejahatan tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi. Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian agar bisa ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya dikutip ANTARA.
Peristiwa dua pelaku pencurian kendaraan sepeda motor yang diamuk massa terjadi pada Senin (10/3/2025). Dua pencuri itu diamuk massa setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Baca Juga: Kuota Program Mudik Gratis Ludes dalam Sehari, Pemkab Karawang: Kalau Tidak Daftar Ulang, Hangus!
Salah seorang pelaku akhirnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.
Kejadian ini bermula pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB ketika korban berinisial K melihat sepeda motornya sedang digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter.
Melihat kejadian itu, korban langsung berteriak "maling motor", dilakukan secara berulang-ulang hingga menarik perhatian warga setempat.
Kedua pelaku pun panik dan mencoba kabur menggunakan sepeda motor namun kehilangan kendali dan jatuh.
Sementara warga yang sudah berkumpul melakukan pengejaran hingga ke areal persawahan. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, massa membawa mereka ke pinggir jalan dan langsung menghakimi mereka dengan pukulan, lemparan batu, serta aksi kekerasan lainnya.
Dalam kerumunan massa yang menghakimi pelaku, sebagaimana video yang beredar, terdapat dua orang berpakaian PNS yang ikut serta melakukan aksi kekerasan kepada kedua pelaku.
Berita Terkait
-
Rumahnya Digeledah KPK, Ini Profil dan Karir Politik Ridwan Kamil
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Terlibat Zina hingga Menipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Dipecat
-
Polisi Cabuli Anak-anak dan Videonya Dijual ke Situs Porno: Tak Pengampunan Bagi Kejahatan Luar Biasa Kapolres Ngada
-
Soroti Rentetan Aksi Kekerasan Polisi, Amnesty International Indonesia Nilai Perlu Dilakukan Reformasi Institusional
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
Terkini
-
Cokelat Ndalem Bukti Keberhasilan UMKM dengan Dukungan BRI
-
Tertangkap Basah Dua Maling Motor di Karawang Diamuk Massa, Satu di Antaranya Meninggal
-
Ingin Hentikan Bencana Berulang di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Kita Harus Taubat Ekologi...
-
Per 10 Maret 2025, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Akses Berbagai Fasilitas Medis Rumah Sakit Unpad
-
Bantaran Sungai di Jabar Akan Diklaim Negara, Dedi Mulyadi: Ini Solusi untuk Masyarakat Jawa Barat