SuaraJabar.id - Jembatan Cinta di Cimanggu, Sukabumi, yang baru diresmikan sebulan lalu, hancur diterjang banjir bandang pada Kamis malam (6/3/2025).
"Warga sebelumnya sudah bekerja keras membangun jembatan ini secara gotong royong setelah banjir yang melanda pada 4 Desember 2024 lalu. Sayangnya, hujan deras yang mengguyur menyebabkan air sungai meluap dan menghancurkan kembali jembatan yang menjadi akses utama warga," ujar Kepala Desa Sukamaju, Dedih Sopandi, Senin (10/3/2025).
Jembatan yang dibangun swadaya ini tidak mampu menahan luapan Sungai Ciseureuh akibat hujan deras.
"Kami berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk membangun jembatan yang lebih kokoh," ungkap Dedih dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Baca Juga: Hujan Berkepanjangan, Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Longsor
Jembatan ini merupakan akses utama bagi 189 kepala keluarga di Kedusunan Cikadaka.
"Tak hanya warga yang hendak beraktivitas bertani dan berladang juga siswa sekolah jangan sampai menerjang derasnya arus sungai," pungkasnya.
Banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak 6 Maret 2025 telah menyebabkan lima korban jiwa dan kerusakan parah pada infrastruktur di Sukabumi.
"Hingga 9 Maret 2025, Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna dalam laporannya menyatakan sejauh ini terdapat lima korban jiwa atau meninggal akibat rangkaian bencana, kemudian enam orang mengalami luka-luka, dan empat warga lainnya masih dicari petugas gabungan."
Kerusakan meliputi 17 jembatan, 27 ruas jalan, 310 hektare sawah, dan ratusan rumah.
Baca Juga: Tanggul Sungai Cinangka Jebol, 156 Keluarga di Desa Cikaobandung Purwakarta Dievakuasi
Berita Terkait
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
-
Dedi Mulyadi Kaget Lihat Asap Hitam Pekat dari Pabrik : Seperti Masa Depan Kita
-
Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya
-
Mobil Rongsokan Bikin Macet, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Auto Ikut Dorong
-
Bertemu Tukang Kerupuk Tuna Netra, Dedi Mulyadi Beli Dagangannya Rp 400 ribu
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Ekonomi Sulit? 3 Kisah Inspiratif Buktikan Toko Ritel Ini Solusi Hemat untuk Keluarga Indonesia
-
Jangan Sampai Ada Korban Lagi, Dedi Mulyadi Wanti-wanti Katering Program Makan Bergizi Gratis
-
Jadi Sorotan Dedi Mulyadi, Bupati Subang Klaim Premanisme di Pabrik BYD Tuntas
-
Modern Cancer Hospital Guangzhou: Bangun Kembali Kehidupan dengan Minimal Invasif Terintegrasi
-
Imigrasi Jabar Bongkar Potensi Bahaya Orang Asing di Bandung-Cimahi!