SuaraJabar.id - Tim Jatanras Satreskrim Polres Subang meringkus enam orang diduga preman karena seringkali melakukan pemalakan terhadap sopir-sopir truk yang mengangkut logistik dan material ke area Kawasan Industri Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan aksi tersebut mendapat pujian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu di Subang, Jumat (21/3/2025), mengatakan bahwa keenam orang diduga preman itu ditindak karena membuat resah masyarakat serta mengganggu kenyamanan investor di kawasan industri Subang.
"Kami mengamankan enam orang diduga pelaku yang melakukan pemerasan, pungli atau premanisme di kawasan industri Subang Smartpolitan yang berlokasi di Cipendeuy," katanya.
Para pelaku ditangkap oleh Tim Jatanras Polres Subang pada Kamis (20/3) malam. Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolres Subang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Kapolres mengatakan, dalam melakukan aksinya para pelaku menarik sejumlah uang kepada para sopir truk yang keluar-masuk Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
Sejumlah uang itu ditarik oleh para preman dengan modus menjual air mineral secara paksa, seharga Rp10 ribu per botol serta ada juga yang meminta sejumlah uang dengan modus uang parkir masuk kawasan industri.
Sementara dari penangkapan para pelaku, polisi menyita beberapa air mineral yang dijual oleh pelaku, serta uang tunai sebesar Rp100 ribu yang merupakan hasil dari penjualan air mineral dan parkir serta barang bukti lainnya berupa buku rekapan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku kini ditahan di rumah tahanan Mapolsek Cipeundeuy, dan terancam pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi tindak tegas yang dilakukan jajaran Polres Subang dalam menangani aksi premanisme.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Pastikan Kondisi Jalan Jalur Mudik di Wilayah Jawa Barat Baik
"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran polres Subang, Kapolres, Kasat Serse yang telah melakukan tindakan tegas terhadap enam preman yang menggangu di kawasan industri Suryacipta Subang," kata Dedi Mulyadi melalui akun TikTok-nya.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025: 12 Destinasi Wisata Ciwidey Bandung yang Wajib Dikunjungi
-
Sebut Preman Berkedok Ormas Selalu Berulah, Komisi III DPR: Mereka Merasa Penguasa Wilayah
-
Melihat Proses Pembongkaran Hibisc Park di Bogor
-
Libur Lebaran 2025: 7 Destinasi Wisata Menarik di Pangalengan Bandung
-
Strategi IWIP: Safari Ramadhan sebagai Katalisator Hubungan Industrial dan Ekonomi Masyarakat
Tag
Terpopuler
- Harga Setara Vespa Sprint, Performa Motor Listrik Ini Jauh Ungguli Xmax
- Setampan Harley-Davidson, Semurah Honda Brio, Pesona Motor Cruiser Ini Bikin Kepincut
- Xiaomi Indonesia Rilis Redmi Pad SE 8.7, Tablet Murah Ukuran Mini Cocok untuk Pelajar
- Xiaomi Rilis Pembaruan Launcher HyperOS 2.2 untuk Semua Perangkatnya
- Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta Direspons Psikolog: Pikirkan Orangtua...
Pilihan
-
Profil dan Karier Hery Gunadi, Dirut BRI yang Baru
-
Penasihat Danantara, Thaksin Shinawatra Pernah Kena Skandal Judi Hingga Saham
-
Asing "Mudik" Duluan, Gondol Uang Triliunan dari RI
-
Head to Head Patrick Kluivert vs Dragan Talajic, Duel Magis Tangan Eropa
-
Ngojol Pontang-panting, Grab Hanya Kasih BHR Mulai Rp50 Ribu ke Driver
Terkini
-
Mudik Lebaran 2025: Polisi Optimalkan Pengamanan Jalur Mudik Lintas Gentong Tasikmalaya
-
Mudik Lebaran 2025: Arus Kendaraan di Jalur Selatan Jawa Barat Lintas Garut Masih Normal
-
Dedi Mulyadi Beri Kompensasi ke Kusir Delman dan Penarik Becak, Begini Komentar Menhub
-
Raja Juli Antoni dan Dedi Mulyadi Pimpin Aksi Penghijauan Puncak dengan 50 Ribu Bibit Pohon
-
Dua Hari Pemutihan Diberlakukan, Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Barat Rp27,3 Miliar