Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:25 WIB
Ilustrasi - Kondisi ruas Jalan Tol Cipali di Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/Fathnur Rohman

Ia menyampaikan seiring meningkatnya volume kendaraan, pihaknya mengajak pengguna jalan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna menghindari potensi kecelakaan atau hambatan perjalanan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar,” kata Ardam.

Antisipasi Lonjakan Kendaraan Mudik Lebaran, Polres Cirebon Kota Tutup 40 Titik Putar Balik

Polres Cirebon Kota, Jawa Barat menerapkan rekayasa lalu lintas di daerah itu, dengan menutup 40 titik putar balik (u-turn) guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama musim mudik Lebaran 2025.

Baca Juga: Tolak Parsel Lebaran, Dedi Mulyadi: Kirimkan ke Warga...

Kepala Satlantas Polres Cirebon Kota AKP Ngadiman di Cirebon, Jumat (21/3/2025), mengatakan skema ini diterapkan untuk mengurai potensi kemacetan, terutama di jalur-jalur arteri di Kota Cirebon yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari berbagai arah.

“Selain 40 titik tadi, masih ada 10 u-turn lainnya, seperti di SPBU Tengahtani dan Hotel Aston, tetap kami buka secara tentatif. Jika terjadi kepadatan, maka akan langsung kami tutup,” kata Ngadiman dikutip ANTARA.

Ia menyampaikan tidak hanya pengaturan u-turn, pihaknya memastikan beberapa persimpangan utama di Kota Cirebon tetap dibuka agar mobilitas masyarakat tetap lancar.

Persimpangan tersebut, kata dia, berada di kawasan Kanggraksan, Pemuda, Terminal Harjamukti, dan Rajawali yang menjadi simpul pergerakan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah serta dari Kabupaten Kuningan.

“Jadi empat persimpangan ini tetap bisa diakses, agar tidak menghambat pergerakan kendaraan. Kepadatan arus lalin diprediksi terjadi di sejumlah titik rawan, seperti Tengahtani dan Kanggraksan, yang menjadi jalur pertemuan kendaraan dari Kuningan Cirebon,” katanya.

Baca Juga: Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Ngadiman mengatakan telah disiapkan tim khusus yang akan diterjunkan di titik-titik strategis, untuk mengantisipasi kemacetan.

Load More