SuaraJabar.id - Kasus keracunan massal yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi sorotan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta itu mewanti-wanti pada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau katering soal keamanan makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehubungan kejadian keracunan makanan di Cianjur belum lama ini.
"Ke depan para penyelenggara harus lebih berhati-hati. Katering yang membuat masakannya harus senantiasa mempertimbangkan aspek-aspek higienitas, keamanan siswa yang akan mengkonsumsi itu. Sebelum dimakan siswa diperiksa dulu," katanya.
Namun demikian, Dedi menekankan bahwa evaluasi terkait dengan program MBG termasuk soal katering penyedia makanannya, bukanlah wewenang provinsi, tapi merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN).
"MBG kan program dari pemerintah pusat jadi yang mengevaluasinya adalah dari lembaganya itu yakni Badan Gigi Nasional," tuturnya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur usai menyantap MBG, yang sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal di Cianjur, mengatakan total 79 siswa terdiri dari siswa MAN I sebanyak 60 orang dan SMP PGRI I sebanyak 19 orang yang keracunan akibat menyantap hidangan MBG.
Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang terkait keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diketahui sebelumnya, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menurunkan tim untuk melakukan evaluasi dan mengobati trauma puluhan siswa keracunan menu makanan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar program pemulihan gizi tetap berjalan.
Baca Juga: Miris! Puluhan Ribu Warga Bogor Menganggur, Pusat Pemerintahan Jadi Sorotan
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur, Kamis, mengatakan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait guna menjamin kualitas makanan yang diberikan kepada siswa sesuai standar.
"Kami mengupayakan pemulihan trauma agar program pemulihan gizi ini tetap berjalan dengan baik dengan menurunkan tim, sehingga siswa yang sempat menjadi korban keracunan tidak larut dan takut," katanya.
Di daerah setempat, pelaksanaan program MBG masih percobaan dan baru beberapa sekolah menerima program tersebut, sehingga perlu dilakukan evaluasi agar saat resmi dilaksanakan tidak ada kejadian serupa menimpa siswa sebagai penerima manfaat.
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam melakukan pemulihan mental siswa korban keracunan, termasuk dalam evaluasi yang akan digelar bersama agar tidak ada kejadian serupa saat program MBG resmi berjalan," katanya.
Puluhan siswa MAN I Cianjur mengaku trauma menyantap menu MBG yang dibagikan ke depan karena sebagian besar mengaku masih mencium bau tidak sedap dari lauk ayam suwir dan tempe yang diduga menjadi penyebab mereka keracunan.
Sejumlah siswa yang kondisi kesehatan terus berangsur membaik setelah pulang dari rumah sakit, menolak tempe dan ayam yang dibuat orang tuanya karena teringat setelah menyantap dua lauk tersebut mereka mengalami pusing, mual, dan muntah.
Berita Terkait
-
Miris! Puluhan Ribu Warga Bogor Menganggur, Pusat Pemerintahan Jadi Sorotan
-
Kabar Baik Warga Batutulis! Pemkot Bogor Siapkan Jurus Jitu Atasi Jalan Ambles
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Sholis Bogor: Motor Pelajar Tabrak Truk Parkir, Satu Tewas
-
Rudy Susmanto Pamer 'Kartu AS' 100 Hari Kerja, Siap Umumkan ke Publik!
-
Innalillahi... Pelajar Tewas Mengenaskan Tabrak Truk di Jalan Bogor
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular