SuaraJabar.id - Tragedi Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon saat ini menjadi sorotan publik.
Dikarenakan sebanyak 19 orang meninggal dunia pada peristiwa longsor di Gunung Kuda Cirebon tersebut.
Saat ini dua orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus longsor tambang Gunung Kuda.
Untuk diketahui, peristiwa yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 itu mengakibatkan 19 orang meninggal dunia dan 12 lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Iwan Suryawan: Pendisiplinan Siswa di Barak Militer Perlu Dikaji untuk Kurikulum Nasional
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa kedua tersangka berinisial AK dan AR.
AK diketahui sebagai pemilik usaha tambang, sementara AR menjabat sebagai kepala teknik tambang yang bertanggung jawab atas operasional serta keselamatan kerja di lokasi.
Menanggapi insiden tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah tegas dengan memerintahkan penutupan permanen tambang tersebut.
Keputusan ini diambil menyusul adanya dugaan pelanggaran serius terhadap prosedur keselamatan kerja yang diduga menjadi penyebab utama jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu, hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap enam orang yang dilaporkan belum ditemukan. Upaya evakuasi berlangsung dalam kondisi sulit, mengingat medan yang curam serta tingginya risiko longsor susulan.
Baca Juga: Kawasan Terlarang Makan Korban, Penambang Tewas di Kaki Gunung Guntur Garut
Tragedi ini kembali menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat di sektor pertambangan. Pengawasan yang lebih menyeluruh dan penegakan hukum yang tegas dinilai sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kronologi
Bencana longsor yang melanda tambang batu alam di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025, telah menelan korban jiwa sebanyak 19 orang. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap enam orang yang dilaporkan hilang.
Longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di area tambang galian C milik Koperasi Pondok Pesantren Al-Azhariyah. Badan Geologi menyatakan bahwa penyebab utama longsor adalah kemiringan lereng yang sangat terjal serta gangguan pada lereng akibat pemotongan yang tidak sesuai prosedur.
Hingga Minggu pagi, dua jenazah tambahan berhasil ditemukan, menjadikan total korban meninggal dunia sebanyak 19 orang. Enam orang lainnya masih dalam pencarian. Proses evakuasi menghadapi tantangan besar akibat medan yang curam dan risiko longsor susulan.
Cirebon
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Iwan Suryawan: Pendisiplinan Siswa di Barak Militer Perlu Dikaji untuk Kurikulum Nasional
-
Kawasan Terlarang Makan Korban, Penambang Tewas di Kaki Gunung Guntur Garut
-
Persib Bandung Juara Liga 1, Dedi Mulyadi Dorong Jadi Jagoan di Asia
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis
-
Bayar Tagihan Listrik dan Air: Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Tragedi Gunung Kuda Cirebon, Ini Identitas 19 Korban Tewas Longsor Tambang
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Hanya Tersedia Malam Ini