Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta

SuaraJabar.id - Industri logistik di Indonesia terus menunjukkan geliatnya.

Di balik rantai distribusi yang lancar, ada kisah inspiratif dua warga Bandung, Agus Saloko dan Herry Widianto, yang sukses meraih omzet ratusan juta rupiah per bulan setelah menjadi mitra agen Lion Parcel.

Keduanya menjadi bukti nyata bahwa keberanian mengambil langkah keluar dari zona nyaman, kerja keras, dan konsistensi bisa mengubah hidup.

Dari Kurir Jadi Bos Agen

Agus Saloko bukanlah orang baru di dunia logistik. Ia memulai kariernya sebagai kurir Lion Parcel di Bandung. Namun, rutinitas mengantarkan paket menumbuhkan mimpi untuk memiliki usaha sendiri.

Melihat potensi bisnis logistik yang terus berkembang, Agus pun memutuskan berhenti sebagai kurir dan bergabung sebagai mitra agen Lion Parcel pada 2016.

“Motivasinya memang ingin punya usaha sendiri. Potensi pengiriman di Bandung besar sekali. Akhirnya saya memberanikan diri buka agen Lion Parcel. Infrastruktur dan jaringan perusahaan juga sudah siap, jadi operasional lebih terjamin,” kata Agus, Rabu (20/8/2025).

Awalnya tidak mudah. Ia harus mencari pelanggan sendiri dengan mendatangi pelaku usaha satu per satu.

Bahkan, demi menjaga kepercayaan, Agus rela menjemput paket hingga ke wilayah dua jam perjalanan dari lokasi agennya.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025

Namun, konsistensi berbuah manis. Kini, Agus berhasil mengelola bisnis dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan. Bahkan, ia sudah membuka dua cabang baru yang dikelola oleh anggota keluarganya.

“Bersyukur sekali, dari agen Lion Parcel saya bisa membeli rumah, mobil, aset properti, sekaligus membantu keluarga,” ungkapnya.

Tinggalkan Kantor Demi Logistik

Kisah serupa dialami Herry Widianto. Berbeda dengan Agus yang memulai dari kurir, Herry adalah karyawan kantoran yang memutuskan resign demi fokus menjadi agen Lion Parcel.

Keputusannya terbukti tepat. Dengan strategi membangun jaringan pelanggan, menjaga kualitas layanan, dan konsistensi kerja, Herry kini juga menikmati omzet ratusan juta per bulan.

“Saya bersyukur bisa menjadi mitra Lion Parcel. Keuntungannya menarik, fleksibilitas tinggi, dan tidak banyak aturan yang membatasi mitra. Dengan dukungan tim Lion Parcel, saya bisa membangun bisnis yang stabil,” jelas Herry.

Dukungan Lion Parcel

Kesuksesan kedua agen ini tidak lepas dari dukungan perusahaan.

Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, mengatakan pihaknya berkomitmen memperkuat ekosistem kemitraan yang sehat melalui program pelatihan, pengembangan, serta pendampingan langsung.

“Mitra agen adalah garda terdepan kami dalam melayani pelanggan. Saat ini jumlah mitra agen Lion Parcel sudah mencapai 7.000 di seluruh Indonesia. Kami hadir dengan tim khusus di setiap area agar bisa memberi solusi sesuai karakteristik lokal,” ujar Cipto.

Potensi Logistik Masih Besar

Kisah Agus dan Herry menjadi gambaran betapa besar peluang bisnis di sektor logistik. Dengan perkembangan e-commerce dan kebutuhan pengiriman barang yang semakin tinggi, agen logistik memiliki ruang tumbuh yang luas di berbagai daerah.

Keberanian dua warga Bandung ini meninggalkan pekerjaan lama untuk membangun bisnis logistik bersama Lion Parcel membuktikan bahwa sektor ini bukan hanya menopang perekonomian, tetapi juga bisa menjadi jalan menuju kemandirian finansial.

Kontributor : Rahman