-
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor menghadapi dugaan keracunan.
-
Investigasi awal belum pastikan keracunan, perlu tunggu hasil lab makanan dan riwayat kesehatan.
-
Tiga siswa telah pulang, satu siswa lain masih dirawat. Program MBG diperketat pengawasannya.
SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengukuhkan komitmennya dalam pemerataan dan peningkatan layanan kesehatan melalui langkah ambisius alih kepemilikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dari Pemerintah Kota Bogor ke Pemprov Jabar.
Proses ini, yang kini dalam tahap verifikasi lapangan oleh Dinas Kesehatan Pemprov Jabar, bukan sekadar transfer aset, melainkan sebuah strategi besar untuk menempatkan RSUD Kota Bogor sebagai pusat rujukan regional utama.
Yang nantinya akan melayani masyarakat dari Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Depok, mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan di ibu kota.
Inisiatif strategis ini muncul sebagai respons terhadap tantangan akut yang selama ini dihadapi RSUD Kota Bogor, termasuk beban operasional yang tinggi dan lonjakan jumlah pasien yang kerap melampaui kapasitas.
Pemprov Jabar melihat bahwa dengan intervensi dan pengelolaan di tingkat provinsi, standar layanan rumah sakit ini dapat diangkat secara signifikan, tidak hanya untuk warga Kota Bogor, tetapi juga untuk jutaan penduduk di wilayah-wilayah penyangga Jakarta yang selama ini kesulitan mengakses layanan medis berkualitas.
Kebijakan ini merupakan manifestasi nyata dari visi kepemimpinan yang progresif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan rakyat Jawa Barat.
Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemprov Jabar ini.
Ia memandang alih kepemilikan ini sebagai momentum emas untuk melakukan transformasi fundamental, menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai salah satu garda terdepan pelayanan kesehatan regional.
Optimisme ini menjadi sinyal positif akan kolaborasi yang kuat antara pemerintah kota dan provinsi dalam merealisasikan visi kesehatan yang lebih baik.
Baca Juga: Jawa Barat Ambil Alih RSUD Kota Bogor, Siap Jadi Pusat Rujukan Regional
“Saya berharap hasil verifikasi positif sehingga peralihan ini bisa segera terealisasi. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Bogor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar dr. Ilham, dilansir dari Antara, Kamis 25 September 2025.
Pernyataan ini menegaskan keyakinan bahwa dengan dukungan sumber daya yang lebih besar dari provinsi, RSUD Kota Bogor akan mampu mengembangkan kapasitasnya, menyediakan layanan yang lebih luas, dan kualitas perawatan yang lebih tinggi bagi pasien yang datang dari berbagai daerah.
Target utama Pemprov Jabar adalah meningkatkan status RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit tipe A.
Peningkatan status ini bukan sekadar perubahan administratif, melainkan sebuah jaminan akan standar layanan nasional yang lebih tinggi, kelengkapan fasilitas, peralatan medis mutakhir, serta ketersediaan tenaga ahli yang lebih mumpuni.
Ini adalah investasi jangka panjang dalam infrastruktur kesehatan yang akan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat regional.
Visi utama di balik alih kepemilikan ini adalah untuk mendistribusikan layanan kesehatan berkualitas secara lebih merata di seluruh Jawa Barat, dengan fokus kuat pada pembentukan pusat-pusat rujukan regional. dr. Ilham Chaidir secara eksplisit menjelaskan bagaimana RSUD Kota Bogor akan memainkan peran sentral dalam visi ini.
Berita Terkait
-
Jawa Barat Ambil Alih RSUD Kota Bogor, Siap Jadi Pusat Rujukan Regional
-
Dedi Mulyadi Stop Penerimaan CPNS di Jabar, Ini Alasannya!
-
Bukan Lagi Coblos Kertas, Pilkades Serentak di Jabar Pakai E-Voting
-
Serbuan Teritorial 2025 TNI AD Tingkatkan Kualitas Hidup Warga di Lingkar Kediaman Prabowo
-
Rp104 Miliar Digelontorkan! Ini Daftar 7 Ruas Jalan Vital di Bogor Akan Mulus Total
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?
-
Antrean Mengular di Tol Japek, Polisi Terapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57
-
BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako bagi Masyarakat
-
Siaga Penuh Jelang Libur Nataru 2025/2026, BRI Perkuat Jaringan ATM & AgenBRILink