-
Siswi SMKN 1 Cihampelas meninggal (30/09/2025) dengan gejala mencurigakan, memicu dugaan keracunan di masyarakat.
-
Dugaan keracunan diperkuat kasus MBG (24/09/2025) massal sebelumnya, meski tak ada korban jiwa.
-
Dinas Kesehatan KBB dan keluarga korban membantah dugaan MBG, korban sudah sakit sebelumnya.
SuaraJabar.id - Kabar duka menyelimuti lingkungan SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat setelah salah satu siswinya, Bunga Rahmawati, meninggal dunia pada Selasa, 30 September 2025, sekitar pukul 12.20 WIB.
Kematian Bunga, siswi kelas 12 ini sontak menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan besar di kalangan masyarakat Bandung.
Gejala yang mengiringi kepergiannya, seperti muntah, kejang, muka membiru, serta keluarnya busa dari mulut, memicu spekulasi liar tentang penyebab kematiannya.
Kondisi Bunga Rahmawati saat meninggal dunia secara alami menimbulkan kecurigaan dan mengarah pada dugaan keracunan.
Apalagi, spekulasi ini diperkuat oleh fakta bahwa SMKN 1 Cihampelas belum lama ini dihebohkan oleh kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi pada Rabu, 24 September 2025.
Pada insiden tersebut, sebanyak 66 siswa SMKN 1 Cihampelas yang berlokasi di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, KBB, harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas akibat keracunan MBG.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian sebelumnya, ingatan akan insiden tersebut membuat publik langsung mengaitkan kematian Bunga dengan potensi keracunan makanan serupa.
Kekhawatiran akan keamanan program MBG dan kesehatan siswa menjadi perbincangan hangat di media sosial dan grup percakapan orang tua.
Menanggapi spekulasi yang berkembang pesat, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr. Lia N Sukandar, angkat bicara.
Baca Juga: Generasi Muda Wajib Tahu! Bukan Sekadar City Car, BYD ATTO 1 Meluncur di GIIAS Bandung 2025
Ia menyatakan bahwa timnya telah melakukan investigasi langsung ke lapangan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian Bunga Rahmawati. Hasil investigasi awal ini memberikan kejelasan penting bagi publik.
"Sudah diinvestigasi ke lapangan oleh petugas, dipastikan bukan karena MBG," ucap dr. Lia N Sukandar kepada wartawan.
Klarifikasi dari pihak Dinas Kesehatan KBB juga didukung oleh keterangan dari pihak keluarga korban. Menurut dr. Lia, informasi yang diperoleh dari keluarga Bunga Rahmawati tidak mengarah pada keracunan MBG.
"Keterangan keluarga tidak mengarah keracunan MBG karena yang bersangkutan sudah sakit sebelumnya," kata Lia.
Fakta bahwa Bunga Rahmawati diketahui memiliki riwayat sakit sebelumnya menjadi kunci penting dalam penyelidikan ini.
Informasi dari keluarga memberikan perspektif baru yang menggeser fokus dari dugaan keracunan massal ke kondisi kesehatan pribadi korban.
Kematian Bunga Rahmawati adalah tragedi yang menyisakan duka mendalam. Kasus ini juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, terutama di era digital saat ini.
Spekulasi yang cepat berkembang bisa menimbulkan kepanikan dan informasi yang tidak akurat.
Dengan adanya klarifikasi dari Dinas Kesehatan KBB dan keterangan dari keluarga, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pemahaman yang lebih jernih mengenai insiden ini.
Berita Terkait
-
Generasi Muda Wajib Tahu! Bukan Sekadar City Car, BYD ATTO 1 Meluncur di GIIAS Bandung 2025
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Duel Sengit di Thailand! Persib Turunkan Kekuatan Penuh, Andrew Jung Starter
-
Siap Tempur! Persib Bandung Usung Misi Bangkit di Markas Bangkok United
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut